MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di perkebunan sawit, Desa Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Korban diduga dibunuh oleh seorang dukun berinisial A yang kini dalam pengejaran polisi.
"Si pelaku ini dukun. Kata mereka (korban) mau menggandakan uang," ujar Kepala Dusun II Desa Cinta Rakyat, Erik Efendi, saat diwawancarai di Kantor Desa Cinta Rakyat, Senin (25/8/2025).
Erik menjelaskan, korban bersama anak perempuannya mendatangi rumah A pada 16 Agustus 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. Tak lama kemudian, A pergi bersama korban dengan sepeda motor, sementara anak korban ditinggal di rumah.
Beberapa saat kemudian, A kembali ke rumah sendirian. Saat itu terdengar teriakan anak korban yang meminta tolong karena diduga dibekap dan hendak diperkosa oleh A.
Baca juga: Pria Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Deli Serdang dengan Sejumlah Luka, Diduga Korban Pembunuhan
"Pengakuan anak korban ini dibekap dari belakang dan mau diperkosa. Tapi dia melawan sehingga dianiaya. Ada luka lebam di matanya," kata Erik.
Anak korban kemudian membuat laporan ke polisi terkait dugaan pelecehan dan hilangnya sang ayah. Hingga akhirnya, pada Sabtu (23/8/2025) korban ditemukan tewas di perkebunan sawit.
"Awalnya teman saya yang menemukan mayat itu saat panen sawit. Terus dikasih tahu lah ke warga-warga sini, termasuk saya," ujar Fauzi, warga Desa Tanjung Rejo, kepada Kompas.com, Minggu (24/8/2025).
Menurut Fauzi, kondisi mayat sudah rusak di bagian wajah sehingga sulit dikenali. Tim Inafis Polrestabes Medan bersama personel Polsek Medan Tembung langsung mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kepala Polsek Medan Tembung, AKP Ras Maju, membenarkan adanya dugaan pembunuhan dalam kasus ini. "Untuk luka, kami sedang menunggu hasil otopsi. Benar, ada dugaan pembunuhan. Saat ini pelaku masih diburu," ujarnya kepada Kompas.com.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang