Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Anggota Geng Motor, Ternyata yang Dipukul Teman Sekampung, Pelaku Bahkan Sempat Melayat

Kompas.com - 09/03/2021, 18:34 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - RA (22), pelaku penganiayaan terhadap MFL (17) hingga tewas di Jalan Sisingamangaraja, di Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas pada Minggu (28/2/2021) sempat melayat ke rumah korban.

Tersangka mengira korban tewas karena dianiaya geng motor yang menyerang kampungnya. 

"Saya kira (MFL) yang mengganggu kampung saya. (Setelah memukul) saya langsung jalan aja. Kena kepala. Saya menyesal," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Patumbak, Selasa (9/3/2021) siang. 

RA mengaku tidak mempersiapkan diri untuk menganiaya korban. Kayu broti yang digunakannya memukul korban diambilnya saat berjalan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu, dia ke lokasi bersama dengan sekitar 15 orang lainnya. RA mengaku dia dan 15 orang temannya itu bukan dari geng motor, tetapi pemuda dari kampung tersebut.

"Awalnya memang belum tau itu (akibat) kelakuan saya, karena saya kira itu korban dari kelakuan (geng motor) yang ngganggu kampung saya juga. Ternyata anggota saya pak," katanya.

Baca juga: Dikira Geng Motor, Remaja Ini Tewas Dihajar Kayu Teman Satu Kampung

 

Kronologi kejadian, gara-gara korban konvoi dan dikira geng motor

Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza menjelaskan, menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, korban bersama dengan 13 orang temannya mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan pabrik Asahan.

Mereka konvoi dengan 7 sepeda motor. Mereka berjalan mengarah ke Medan.

Saat rombongan korban melintas di atas Fly Over Amplas, tiba-tiba datang pelaku yang membawa balok berlari mengarah ke sepeda motor yang ditumpangi korban.

Pelaku saat itu hendak memukul teman korban berinisial AS, namun AS berhasil mengelak. 

Baca juga: Satpam Pabrik yang Jadi Ketua Geng Motor Ternyata DPO Kasus Penganiayaan

Korban saat itu berboncengan bertiga. Serangan pelaku mengenai kepala korban.

Selanjutnya, teman-teman korban langsung melajukan sepeda motornya mengarah ke Garu VII.

Korban dijemput oleh utusan teman yang lain kemudian membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.

"Pada hari yang sama, sekitar pukul 14.05 WIB, korban meninggal dunia," katanya. 

Baca juga: Geng Motor di Serang Blokade Jalan dan Acungkan Senjata, 4 Anggota Jadi Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com