Pemerintah, lanjut dia, memastikan bahwa akses jalan menuju daerah pariwisata Danau Toba, Parapat, sudah dapat dilalui. Selain itu, pemerintah juga memastikan memerhatikan kondisi para korban.
“Tadi malam kami sudah ke sini. Tapi enggak sempat ketemu masyarakat tadi malam. Ini kami mau lihat dulu (korban banjir), ” katanya.
Selain membersihkan material banjir dan longsor seperti lumpur yang menyapu hampir seluruh permukaan jalan, pihaknya akan mempersiapkan alat berat jika sewaktu waktu banjir dan longsor susulan datang.
“Alat berat dan petugas sudah kami siapkan semua, di titik titik yang cenderung ada longsor, rawan,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir dan longsor menerjang sejumlah kawasan Kabupaten Simalungun, 13 Mei lalu.