Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ayahnya karena Disebut Tak Berguna, Kaki dan Tangan Korban Diikat

Kompas.com - 12/06/2021, 05:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - ISL (27) tega membunuh ayahnya Khairil Anwar (57), warga Dusun II, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumut, Kamis (10/6/2021).

ISL membunuh Khairil karena sakit hati dengan perkataan korban yang menyebut pelaku anak yang tidak berguna.

Baca juga: Pria Terikat Lakban Ditemukan Tewas di Kamar oleh Anaknya, Korban Diduga Dirampok

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati dikatakan anak tidak berguna. Dia merasa kecewa karena tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban," ujar Humas Polres Asahan, Iptu Maraden Pakpahan, saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Anggota TNI dan Istri Ngaku Ditembak OTK dan Kendaraan Dipepet, Ternyata Tertembak Pistol Sendiri

Maraden menjelaskan, setelah membunuh korban, ISL mengikat tangan dan kaki Khairil dengan lakban untuk menghilangkan jejak.

ISL kemudian mengacak-acak isi lemari korban agar diduga sebagai kasus perampokan.

Hasil otopsi, korban tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala belakang.

Kemudian, adanya buih halus disebabkan penyumbatan pada pernapasan di mulut dan hidung karena tertutup oleh suatu benda.

Sebelumnya diberitakan, Khairil Anwar ditemukan tewas di rumahnya, di Dusun II, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumut, Kamis (10/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com