Sementara itu, Humas RSU dr. Pirngadi Medan, Edison Peranginangin ketika dijumpai di ruangannya mengatakan, sebenarnya masalah tersebut sudah diklarifikasi karena sudah ada pemberitahuan ke Wali Kota Medan dan BPJS.
Edison menjelaskan, cairan dianeal yang dimaksud pemakaiannya di rumah masing-masing pasien, bukan di rumah sakit.
Artinya, cairan itu secara rutin dikirimkan oleh perusahaan ke rumah masing-masing pasien, bukan pasien yang datang ke rumah sakit.
Edison selaku pihak rumah sakit sendiri dia tidak tahu persis bagaimana teknis pengiriman cairan dianeal itu ke rumah masing-masing pasien. Apakah setiap hari atau sebulan sekali.
"Saat itu, setelah dikonfirmasi rupanya sopir dari perusahaan itu yang kerjasama sama kita, sedang sakit. Jadi pihak RS sudah sampaikan ke keluarga pasien untuk ambil di perusahaan itu. Tolong diambil ke perusahaan karena supirnya sakit. Karena tak mau ambil ya gimana," kata Edison, Selasa (29/6/2021).
(Penulis Kontributor Medan, Dewantoro | Editor Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.