Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Sampuraga Si Anak Durhaka dari Mandailing Natal

Kompas.com - 21/12/2021, 18:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Sampuraga adalah salah satu cerita rakyat dari Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

Legenda ini terkait dengan objek wisata kolam Sampuraga yang berlokasi di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat.

Baca juga: Legenda Gunung Semeru, Paku Bumi di Tanah Jawa yang Ditancapkan Para Dewa

Cerita rakyat legenda Sampuraga ini berkisah tentang seorang anak durhaka yang mendapat kutukan dari ibunya.

Baca juga: Danau Toba: Asal-usul, Legenda, dan Foto-foto Keindahan yang Tak Terbantahkan

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, cerita Sampuraga dan ibunya ini terjadi di tempat yang bernama Padang Bolak.

Baca juga: Di Balik Keindahan Danau Maninjau Sumbar, Ada Cerita Legenda Bujang Sambilan jadi Ikan, hingga Misteri Ratusan Ton Ikan Mati

Seorang janda tua hidup bersama anak bernama Sampuraga dalam kondisi yang miskin.

Sampuraga yang hanya bekerja mencari kayu bakar dan tinggal di gubuk yang kumuh kemudian memiliki niat untuk mengubah hidupnya.

Ia kemudian memohon izin kepada ibunya yang sudah tua untuk pergi merantau demi bisa mengubah nasib keluarganya.

Mendengar niat anak semata wayangnya, sang ibu akhirnya dengan berat hati memberi izin.

Setelah mendapat restu, Sampuraga pergi dengan berlinang air mata sembari berjanji apabila berhasil maka ia akan membantu keadaan sang ibu.

Perjalanan Sampuraga ternyata tidak mudah dan melelahkan. Ia sempat melewati daerah Pidelhi yang sekarang bernama Pidoli dan berdiam di sana beberapa waktu.

Setelahnya, ia melanjutkan perjalanan ke sebuah desa yang bernama Sirambas.

Saat itu Desa Sirambas dipimpin seorang raja bernama Silanjang dengan nama kerajaan Silancang.

Di Sirambas, Sampuraga bekerja keras hingga usahanya berhasil dan ia menjadi salah satu orang yang terpandang.

Melihat hal itu sang raja memiliki niat untuk menjodohkan Sampuraga dengan putri kesayangannya.

Sampuraga sangat senang dengan kabar tersebut dan akhirnya resmi meminang putri Raja Silanjang.

Pernikahan itu pun dihelat dengan meriah dan kabarnya tersebar ke penjuru wilayah hingga ke telinga sang ibu.

Ibu Sampuraga yang tidak percaya anaknya bisa meminang putri raja bergegas datang ke Silancang.

Namun hal yang terjadi tak seindah yang diharapkan karena Sampuraga justru tidak mengakui keberadaan sang ibu.

Sampuraga terlalu malu dengan keluarga sang istri karena melihat ibunya yang renta hadir dengan kondisi memprihatinkan, miskin dan kurus.

Seketika Sampuraga mengusir sang ibu, sambil berkata kepada semua orang bahwa ibu kandungnya telah meninggal dunia.

Ibu Sampuraga pergi dengan rasa sedih dan sakit hati atas perlakuan anaknya, sembari berdoa kepada Tuhan.

Tiba-tiba turun hujan lebat yang membuat tempat tersebut terendam banjir dan semua orang di pesta tersebut meninggal dunia karena tenggelam.

Tempat Sampuraga tenggelam pun seketika berubah menjadi kolam air panas.

Sementara batu-batu di sekitar kolam air panas itu disebut memiliki bentuk seperti acara pernikahan Sampuraga yang ikut terkena kutukan.

Sumber:

https://berita.madina.go.id/sejarah-dan-budaya/

https://berita.madina.go.id/sejarah-dan-budaya-mandailing-natal/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com