Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Cut Nyak Dien dan Perjuangannya Melawan Belanda

Kompas.com - 09/01/2022, 22:36 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

Perang melawan belanda dilakukan secara gerilya dengan rakyat yang terbakar semangatnya melihat kegigihan Cut Nyak Dien.

Sebuah siasat sempat dijalankan Cut Nyak Dien dan Teuku Umar untuk mengetahui kelemahan Belanda.

Teuku Umar menyerahkan diri ke Belanda untuk mengetahui kelemahan mereka dari dalam.

Sempat dianggap berkhianat, mereka berhasil mencuri senjata dan menyerang balik pasukan Belanda.

Sayangnya perjuangan Teuku Umar harus terhenti setelah ia mati tertembak dalam sebuah serangan.

Setelahnya Cut Nyak Dien masih terus melakukan gerilya di pedalaman Meulaboh.

Namun seiring bertambahnya usia dengan matanya rabun dan penyakit encoknya membuat anak buahnya merasa kasihan dan melaporkan hal itu kepada tentara Belanda.

Tanggal 6 November 1905 Cut Nyak Dien berhasil ditangkap oleh tentara Belanda, dengan syarat tidak boleh dianiaya atau diasingkan.

Namun setahun setelahnya saat kondisi Cut Nyak Dien membaik, Belanda mengirimnya ke daerah Sumedang, Jawa Barat.

Hal ini karena Belanda masih takut apabila Cut Nyak Dien kembali memantik perlawanan di daerah Aceh.

Di Sumedang Cut Nyak Dien menghabiskan sisa hidupnya hingga meninggal dan dimakamkan oleh warga setempat.

Makam Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien meninggal pada 6 November 1908 karena usianya yang sudah tua dan kondisinya yang sakit-sakitan.

Setelahnya, Cut Nyak Dien dimakamkan di daerah pengasingannya di Sumedang dan makamnya baru ditemukan pada 1959.

Presiden Soekarno melalui SK Presiden RI Nomor 106 Tahun 1964 kemudian menetapkan Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional pada 2 Mei 1962.

Sementara rumah Cut Nyak Dien di aceh dibangun kembali oleh pemerintah daerah setempat sebagai simbol perjuangannya di Tanah Rencong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com