Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster di Medan Belum Bisa Dilaksanakan, Begini Penjelasan Walkot Bobby Nasution

Kompas.com - 13/01/2022, 15:49 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Vaksinasi lanjutan atau booster di Indonesia sudah dimulai sejak 12 Januari 2022.

Namun, sampai kini, Pemerintah Kota Medan belum bisa melaksanakan vaksinasi dosis ketiga itu dengan sejumlah pertimbangan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, salah satu alasan belum terlaksananya vaksinasi booster di Medan karena target vaksinasi Covid-19 untuk kategori lanjut usia (lansia) baru tercapai pada Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Viral Penjambret di Medan Buat Korbannya Terjungkal Saat Beraksi, Pelaku Berhasil Ditangkap

"Ya, kemarin itu kita baru satu hari ini, kita di Kota Medan baru mencapai vaksinasi lansia sesuai dengan target yang ditetapkan. Harus di atas 60 persen, kita sudah 60,2 persen kemarin siang," kata Bobby di Hotel Polonia di Medan, Kamis (13/1/2022).

Menantu Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, karena vaksinasi lansia baru tercapai, pihaknya pun belum mengajukan alokasi vaksin untuk booster.

Sesuai tahapan yang ada, kata dia, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Medan masih akan fokus untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: PPKM Kota Medan Naik ke Level 2, Ini Kata Walkot Bobby Nasution

Vaksinasi Covid-19 untuk anak rentang usia tersebut baru bisa dilaksanakan setelah vaksinasi lansia sudah melebihi angka 60 persen.

Sementara Kota Medan sendiri baru melampaui angka itu sehari yang lalu.

Adapun anak usia 6-11 tahun di Medan sendiri, berjumlah lebih dari 200 ribu anak.

Pemkot Medan tentu akan mengejar angka itu untuk mengajukan alokasi vaksin ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Bobby mengatakan, kemungkinan besar vaksinasi booster akan dilaksanakan setelah vaksinasi anak berjalan beberapa hari.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan hal itu bisa terimplementasi.

Sembari vaksinasi anak berjalan, Pemkot Medan akan mempelajari cara dan hal-hal teknis lainnya dalam implementasi vaksinasi booster sehingga progres pencapaian targetnya bisa lebih optimal.

"Kita pelajari cara-caranya dulu. Hanya ini yang kita minta, vaksinasi untuk anak dulu yang kita minta ke provinsi. Untuk booster-nya, menyusul secepatnya," pungkas Bobby.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Medan
Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Medan
Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Medan
Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Medan
Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Medan
Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com