Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kota Medan: Sejarah, Pendiri, Suku, dan Julukan Paris van Sumatera

Kompas.com - 22/01/2022, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Awalnya, Kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli. Wilayah tersebut berupa rawa-rawa seluas 4.000 ha.

Beberapa sungai yang melintasi Kota Medan semuanya bermuara ke Selat Malaka. Sungai-sungai tersebut, yaitu Sei Deli, Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan, dan Sei Sulang Saling/Sei Kera.

Pada mulanya yang membuka perkampungan Medan adalah Guru Patimpus yang lokasinya di Tanah Deli. Maka, pada masa penjajahan, orang sering merangkaikan Medan dengan Deli (Medan-Deli).

Setelah zaman kemerdekaan, istilah Medan-Deli berangsur-angsur lenyap sehingga kurang populer.

Baca juga: 10 Buah Tangan Wajib dari Kota Medan

Kampung Medan dan Tembakau Deli

Pada awal perkembangannya Medan merupakan kampung kecil yang bernama Medan Putri. Perkembangan kampung ini tidak terlepas dari posisi strategis yang terletak di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura, sekarang lokasinya tidak jauh dari Putri Hijau.

Pada zaman dulu, kedua sungai itu merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai, sehingga Kampung Putri yang merupakan cikal bakal Medan cepat berkembang dan menjadi pelabuhan transit yang penting.

Guru Patimpus, pendiri Kampung Medan merupakan orang yang berpikiran maju. Hal itu terbukti, karena ia menyuruh anaknya menuntut ilmu membaca Al Qur'an pada Datuk Kota Bangun dan memperdalam agama Islam di Aceh.

Keterangan yang menguatkan adanya Kampung Medan ini adalah keterangan H. Muhammad Said yang mengutip melalui buku Deli In Wood en Beeld ditulis N Ten Cate.

Keterangan itu menyebutkan bahwa dahulu kala Kampung Medan ini merupakan benteng dan sisanya masih ada terdiri dari dinding dua lapis berbentuk bundaran yang terdapat dipertemuan antara dua sungai, yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura.

Baca juga: Menjajal Kuliner Jalanan Kota Medan, Ngedot Susu Sampai Gulali Es Krim

Rumah Administrateur terletak di seberang sungai dari kampung Medan. Letak kampung Medan berada di Wisma Benteng, sekarang, dan rumah Administrateur adalah kantor PTP IX Tembakau Deli yang sekarang ini.

Foto bangunan di Kesawan di Medan yang diambil antara tahun 1918 hingga 1919COLLECTIE TROPENMUSEUM Foto bangunan di Kesawan di Medan yang diambil antara tahun 1918 hingga 1919

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com