MEDAN, KOMPAS.com - Angka penularan Covid-19 di Sumatera Utara terus meninggi dalam beberapa hari terakhir, hingga menyebar ke 23 daerah di Sumut.
Selain masyarakat umum, penyebaran Covid-19 juga mulai merebak di lingkungan sekolah, terutama di Medan.
Dinas Pendidikan Kota Medan mencatat, hingga Rabu (9/2/2022), sudah enam sekolah yang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM), karena ada guru atau siswa yang terjangkit virus itu.
Baca juga: Viral, Video Buaya Tertangkap Jaring Nelayan di Belawan Medan
"Kemarin tiga, sudah bertambah lagi jadi enam," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar saat dijumpai di kantornya, Rabu.
Laksamana merinci, enam sekolah yang sudah menghentikan PTM itu yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, MAN 1, MTS Guppi, SDN 06083, Sekolah Santo Thomas 1 dan Sekolah Yayasan Avivi di Kecamatan Medan Tuntungan.
Namun, sampai saat ini Dinas Pendidikan belum mengantongi jumlah siswa atau guru yang terpapar Covid-19.
"Yang pasti ada guru, ada juga siswa," kata Laksamana.
Baca juga: Pengisi Jabatan Kapolrestabes Medan Resmi Berganti
Dia mengatakan, seluruh sekolah itu menghentikan PTM hingga 14 hari ke depan.
Seluruh proses pembelajaran kini dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring).
Selanjutnya, selama proses daring itu, pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat dan Dinas Kesehatan untuk melakukan penelusuran kontak erat, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal guru dan siswa yang terpapar itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.