Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertipu Binomo

Kompas.com - 26/03/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Korban kasus penipuan di aplikasi Binomo dan Quotext yang melibatkan crazy rich Indra Kenz di Sumatera Utara mencapai 400 orang.

Hingga Rabu (23/3/2022), sudah ada 40 orang yang melaporkan lasus itu ke Polda Sumatera Utara. Para korban bersama terlapor berada di grup yang berisi sekitar 400 orang.

Ada beberapa orang yang dilaporkan ke polisi antara lain FSP, BS, RP, EL, MI, Z, SM dan J.

FSP disebut-sebut sebagai "guru" dari Indra Kenz. Sejak Indra Kenz ditangkap, keberadaan FSP tak diketahui.

FSP kerap membuat konten di Yotube dan ia juga membuka kursus eksekutif dengan biaya Rp 7 juta yang akan diajar langsung oleh dia.

Baca juga: Gara-gara Main Binomo, Saya Kehilangan Nyawa Anak Saya

Namun jika ikut kursus yang dikelola oleh staf PSP, maka peserta harus mmebayar Rp 1,4 juta untuk dua kali pertemuan.

FSP juga mencetak buku yang berjudul Akademik Trading, Loss Menjadi Profit Rp 114 Juta Per Bulan Secara Konsisten. Buku setebal 146 halaman itu bersampul wajah FSP.

Dalam buku itu dia menerangkan technical analysis dan open posisi trading di Binomo.

FSP menjual buku itu seharga Rp 300.000 atau diberikan gratis kepada peserta kursus. Padahal menurut kesaksian peserta, buku tersebut banyak berisi copy paste materi dari internet.

Baca juga: Sosok Guru Indra Kenz di Binomo, Cetak Buku hingga Buka Kursus Eksekutif dengan Biaya Rp 7 Juta

Jual mobil, terlilit hutang, bisnis tutup

Ilustrasi jual-beli mobil. DOK. PIXABAY Ilustrasi jual-beli mobil.
VA, warga Kisaran, Kabupaten Asahan adalah salah satu korban yang melapor ke Polda Sumut.

Ia melaporkan dua orang yakni MI dan J. VA bercerita ia ikut bermain sejak Agustus 2021 dan berhenti pada Januari 2022 dengan kerugian mencapai Rp 250 juta.

Awalnya ia deposit Rp 14 juta secara diam-diam tanpa diketahui keluarga setelah melihat konten YouTube dan Tiktok milik J dan MI

Tabungan VA sebesar Rp 80 juta pun habis. ia kemudian meminjajm uang ke leasing pada September 2021 sekitat Rp 100 juta.

Terakhir, ia menjual mobil seharga Rp 170 juta dan usaha rumah makan ia rintis sejak 2011 terpksa tutup. Ia pun bertengkar dengan istrinya.

Baca juga: Korban Binomo di Medan Laporkan Seseorang Diduga Guru Indra Kenz ke Polisi: Buku Ini Tidak Berguna

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com