Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2022, 10:46 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Rangkaian perayaan Paskah Oikumene di Kota Pematangsiantar digelar dengan prosesi Jalan Salib. Kegiatan ini dilangsungkan bertepatan dengan perayaan Jumat Agung yang jatuh pada Jumat (15/4/2022).

Selain pimpinan gereja, kegiatan ini turut dihadiri organisasi lintas agama yakni Pemuda Ansor, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).

Kemudian PMKRI, GAMKI, GMKI, dan Pemuda Katolik serta Tokoh tokoh Agama di Kota Siantar.

Baca juga: Umat Katolik Manggarai Timur NTT Bawa Ritual Ngore Ngote Saat Misa Jumat Agung

Pada kesempatan ini, Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani melepas prosesi Jalan Salib dari komplek Universitas HKBP Nomensen di Jalan Sangnaualuh menuju Balaikota di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Sumut.

Rombongan secara bergantian memikul salib berjalan kaki menuju lokasi Balaikota.

Dalam keterangannya, dr Susanti Dewayani mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani di Kota Pematangsiantar.

Ia berharap melalui perayaan ini dapat menumbuh-kembangkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Susanti mengatakan, setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kota Siantar sarat dengan nuansa kebersamaan dan persaudaraan yang tinggi.

Oleh karena itu Paskah Oikumene kali ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas toleransi antar umat beragama di Kota Pematangsiantar.

Pemerintah Kota Pematangsiantar juga berharap Perayaan Paskah membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi segenap Umat Kristiani.

"Keharmonisan hidup dan toleransi yang baik sesungguhnya merupakan modal sosial yang berharga untuk memupuk kebersamaan dalam kehidupan umat beragama yang heterogen di Kota Pematangsiantar, sekaligus membangun kerukunan dalam bingkai peradaban," kata Susanti dalam keterangan tertulis Diskominfo Pematangsiantar, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Menengok Kesederhanan Perayaan Jumat Agung di Kampung Favenembu, Gereja Terbuat dari Papan dan Berlantai Tanah hingga Berdekatan dengan Perbatasan RI-PNG

Mewakili Keluarga Besar Walubi Kota Pematangsiantar, Susanto berharap perayaan ini menjadikan Kota Pematangsiantar lebih maju, damai dan lebih toleran.

Senada dengan Susanto, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Pematangsiantar, Ridwan Akbar Pulungan berharap momentum ini dijadikan semangat untuk mengembalikan Kota Pematangsiantar sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia.

“Harapannya, momentum paskah ini menjadikan kita semakin harmoni dalam berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bermasyarakat di Kota Pematangsiantar. Tentu ini akan menjadi semangat bagi kita warga Kota Pematangsiantar untuk meraih kembali sebagai kota paling toleran di Indonesia,” kata Ridwan.

Usai acara, kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama yang diikuti oleh Perwakilan Pemerintah Kota Pemkot Pematangsiantar, Kapolres, Anggota DPRD beserta Perwakilan Organisasi Masyarakat Lintas Agama yang dilaksanakan di Balaikota Pematangsiantar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com