PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Rangkaian perayaan Paskah Oikumene di Kota Pematangsiantar digelar dengan prosesi Jalan Salib. Kegiatan ini dilangsungkan bertepatan dengan perayaan Jumat Agung yang jatuh pada Jumat (15/4/2022).
Selain pimpinan gereja, kegiatan ini turut dihadiri organisasi lintas agama yakni Pemuda Ansor, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Kemudian PMKRI, GAMKI, GMKI, dan Pemuda Katolik serta Tokoh tokoh Agama di Kota Siantar.
Baca juga: Umat Katolik Manggarai Timur NTT Bawa Ritual Ngore Ngote Saat Misa Jumat Agung
Pada kesempatan ini, Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani melepas prosesi Jalan Salib dari komplek Universitas HKBP Nomensen di Jalan Sangnaualuh menuju Balaikota di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Sumut.
Rombongan secara bergantian memikul salib berjalan kaki menuju lokasi Balaikota.
Dalam keterangannya, dr Susanti Dewayani mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani di Kota Pematangsiantar.
Ia berharap melalui perayaan ini dapat menumbuh-kembangkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Susanti mengatakan, setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kota Siantar sarat dengan nuansa kebersamaan dan persaudaraan yang tinggi.
Oleh karena itu Paskah Oikumene kali ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas toleransi antar umat beragama di Kota Pematangsiantar.
Pemerintah Kota Pematangsiantar juga berharap Perayaan Paskah membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi segenap Umat Kristiani.
"Keharmonisan hidup dan toleransi yang baik sesungguhnya merupakan modal sosial yang berharga untuk memupuk kebersamaan dalam kehidupan umat beragama yang heterogen di Kota Pematangsiantar, sekaligus membangun kerukunan dalam bingkai peradaban," kata Susanti dalam keterangan tertulis Diskominfo Pematangsiantar, Sabtu (16/4/2022).
Mewakili Keluarga Besar Walubi Kota Pematangsiantar, Susanto berharap perayaan ini menjadikan Kota Pematangsiantar lebih maju, damai dan lebih toleran.
Senada dengan Susanto, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Pematangsiantar, Ridwan Akbar Pulungan berharap momentum ini dijadikan semangat untuk mengembalikan Kota Pematangsiantar sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia.
“Harapannya, momentum paskah ini menjadikan kita semakin harmoni dalam berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bermasyarakat di Kota Pematangsiantar. Tentu ini akan menjadi semangat bagi kita warga Kota Pematangsiantar untuk meraih kembali sebagai kota paling toleran di Indonesia,” kata Ridwan.
Usai acara, kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama yang diikuti oleh Perwakilan Pemerintah Kota Pemkot Pematangsiantar, Kapolres, Anggota DPRD beserta Perwakilan Organisasi Masyarakat Lintas Agama yang dilaksanakan di Balaikota Pematangsiantar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.