KOMPAS.com - HS, pria yang menyekap dan menikam dua pegawai Alfamart di Jalan Veteran, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sabtu (16/4/2022) pagi, diduga hendak merampok.
"Diduga mau merampok," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution di lokasi kejadian, Sabtu.
Dugaan pelaku hendak merampok, karena pelaku membawa pisau dan melukai dua pegawai toko.
Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan karena sempat diamuk massa.
Sementara itu, seorang pegawai Alfamart, berinisial YN mengatakan, kejadian itu berawal saat ia dan dua rekannya, perempuan dan laki-laki tiba di toko sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah itu, kata YN, temannya yang laki-laki naik ke lantai dua. Tak lama kemudian, ia mendengar temannya berteriak.
Baca juga: 2 Pegawai Alfamart di Deli Serdang Ditikam Pria yang Tidur di Lantai 2 Toko
Namun, hal itu tidak dihiraukannya, dan ia tetap membersihkan toko.
"Habis itu kami dengar teriak-teriak. Kukira manggil kawan saya, saya diam ajalah, nyapu sama beresin toko," ungkapnya.
Setelah itu, sambungnya, temannya yang perempuan menuyusul ke atas lalu berteriak.
"Disusul kawan, dia teriak dan nangis. Saya takut," ungkapnya.
Baca juga: Penikaman 2 Pegawai Alfamart di Deli Serdang, Tangan Korban Diikat dan Mulut Dilakban
Mendengar itu, YN lantas berlari ke halaman toko dan meminta tolong kepada juru parkir bernam Sair. Sair kemudian ke lantai dua dengan membawa sapu.
Saat di lantai dua, pelaku juga mengancam Sair, bahkan YN mengaku melihat Sair sudah berdarah.
Setelah itu, pelaku melarikan diri ke gang yang tak jauh dari lokasi. Warga yang melihat itu langsung mengejarnya hingga ia berhasil diamankan dan sempat diamuk massa.
Baca juga: Rampok Lukai dan Sekap Pegawai Minimarket di Deli Serdang
Ditambahkan suami YN, M Fuji yang mengatakan bahwa pelaku sudah berada di tempat itu sejak malam hari.
"Katanya, pelaku itu udah di atas dari jam 8 malam," kata Fuji smbil menenangkan istirnya yang menangis dan syok.
Kata Fuji, pelaku beraksi dengan membawa senjata tajam dan melukai dua korban.
Baca juga: Mereka Menyerang Duluan dan Menebas Berkali-kali, daripada Mati, Saya Membela Diri
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.