Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Belawan Medan Kedatangan 976 Penumpang, Lonjakan Pemudik Diprediksi H-7 Lebaran

Kompas.com - 18/04/2022, 15:51 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 976 penumpang KM Kelud tiba di Terminal Pelabuhan Bandar Deli, Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin (18/4/2022) siang.

Mereka tiba dari Batam, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Priok.

Jumlah kedatangan pemudik diperkirakan akan terjadi lonjakan saat mendekati lebaran.

Dikonfirmasi di lokasi, Manajer Umum/Humas Pelindo Cabang Belawan, Khairul Ulya mengatakan, hari ini merupakan jadwal kedatangan kapal secara reguler.

Baca juga: Mulai April, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Kembali Dibuka untuk PPLN

 

Kegiatan mudik ini, kata dia, merupakan yang pertama sejak pandemi Covid-19.

"Hari ini pemerintah memberikan toleransi kepada masyarakat untuk mudik dalam rangka lebaran," katanya.

Dijelaskannya, Terminal Pelabuhan Belawan sudah mengantisipasi lonjakan penumpang yang selama 2 tahun ini tidak terjadi.

Baca juga: Kiper Legendaris PSMS Medan dan Timnas Indonesia Ponirin Meka Berpulang, Edy Rahmayadi Ucapkan Belasungkawa

 

Dia memperkirakan bahwa lonjakan penumpang akan terjadi seminggu menjelang lebaran.

Untuk itu, di Terminal Pelabuhan Belawan sudah disediakan ruang bagi penumpang yang belum vaksin dan juga sudah ada mobil X-ray untuk memastikan keselamatan penumpang terhadap barang ilegal yang tak boleh masuk ke kapal.

"Hari ini jumlah penumpang masih normal. Lonjakan akan terjadi pada H-7. Nah, penumpang ini 80 persen Batam, Tanjung Balai Karimun. Kalau Jakarta (Tanjung Priok) 20 persen," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Medan Agus Nugroho mengatakan, bahwa dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan penumpang karena tahun ini pemerintah telah memperbolehkan jumlah penumpang 100 persen.

Begitu pun saat ini di Belawan sudah level 1. Adapun Kapasitas KM Kelud, kata dia, sebanyak 2.607 orang.

"Ini jumlah penumpang turun di Belawan dari (Tanjung) Priok, Tanjung Balai Karimun, 976 orang. Rencana naik, sementara 510 orang. Kita prediksi puncak (lonjakan penumpang) mulai tanggal 27-29 April," katanya.

 

Tambah kapal dan frekuensi

Agus menambahkan, nantinya akan ada penambahan satu kapal yang datang dan berangkat pada 22 April.

"Kita tambah frekuensinya, empat kali sebelum lebaran dan empat setelah lebaran," katanya.

Pantauan di lapangan, para penumpang yang turun membawa tas dan koper dalam ukuran besar.

Mereka mengaku mudik lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan penumpang.

Salah satu penumpang bernama Endi mengatakan, dirinya sengaja memilih untuk berangkat dengan kapal karena menurutnya lebih nyaman daripada pesawat.

"Kalau syarat sama saja (dengan syarat penumpang pesawat)," katanya.

Hal serupa diungkapkan Eka Mulyani, penumpang yang berangkat dari Batam.

Dia mengaku mudik lebih awal karena khawatir dengan kepadatan penumpang dan tiket. Dia juga mengaku tahun lalu tidak bisa pulang mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com