MEDAN, KOMPAS.com - AKP ES dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Samapta Polres Binjai.
Pencopotan adik ipar Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin itu tertulis dalam telegram Kapolda Sumut, Nomor ST 319/V/KEP/2022 tanggal 16 April 2022.
Dikonfirmasi di Mapolda Sumut pada Selasa (19/4/2022) siang, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan berkaitan dengan mutasi adalah hal yang wajar dilakukan di sebuah organisasi untuk penyegaran tour of duty.
"Tidak usah disikapi berlebihan, yang jelas Polda Sumut bekerja melayani masyarakat secara dinamis," katanya.
Baca juga: 9 Pejabat Polrestabes Medan Diganti, Ini Daftarnya
Ketika ditanya mengenai posisi ES sebagai suami dari SB, adik Terbit, Hadi menyatakan bahwa Kapolda Sumut telah menyatakan ada 5 anggota Polri yang beberapa waktu lalu disebutkan Komnas HAM diduga terlibat dalam kasus kerangkeng
Namun hasil penyelidikan dan penyidikan, diketahui bahwa kelima anggota itu tidak terlibat secara langsung dalam peristiwa meninggalnya penghuni kerangkeng baik itu periode 2018, 2019 maupun 2020.
"Terkait dengan yang bersangkutan ditarik ke Polda, dalam rangka untuk pemeriksaan itu adalah untuk memudahkan proses penyelidikan. Kasus kerangkeng ini masih didalami penyidik Krimum. Untuk memudahkan baik dari Propam dan Krimum untuk mendalami kasus ini," katanya.
Baca juga: Polda Sumut Gali Kuburan Korban Dugaan Penganiayaan di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ada lima orang oknum polisi yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan. Adapun oknum polisi itu berasal dari Polres Langkat dan Polres Binjai.
Terhadap kelima oknum tersebut, Polda Sumut sudah melakukan pemeriksaan bersama Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut.
"Keterlibatan secara aktif, tidak ada," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.