Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution: Saya Minta Pokoknya, Sebelum Lebaran Kita Habisin Premanisme

Kompas.com - 23/04/2022, 15:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, parkir elektronik adalah salah satu cara mengajak masyarakat untuk transparan bertransaksi.

Menurut dia, transaksi terang-terangan yang bisa dilihat dan rasakan langsung masyarakat ada dua jenis yaitu konvensional dan digital.

Dia mengapresiasi petugas parkir elektronik di lapangan yang mau belajar cepat menggunakan digitalisasi dalam pembayaran.  

"Bagaimana petugas parkir kita belajar cepat, entah dipaksa pihak perusahaan, atau kaya mana, pakai ancaman juga, tapi Alhamdulillah sampai hari ini berjalan baik," kata Bobby di halaman kantor Dinas Perhubungan Kota Medan, belum lama ini.

Baca juga: Modus Minta THR oleh Ormas, Bobby Nasution: Itu Pungli, Jangan Diberi...

Walaupun di beberapa titik, memang ada kendala. Tapi bukan dari petugas parkir atau masalah internal Pemkot Medan ataupun dari para mitra. 

Kendala yang dimaksud Bobby adalah lokasi e-parking yang dikuasai kelompok-kelompok atau individual-individual yang arahnya ke praktik premanisme.

Pemerintah Kota Medan, sambung dia, berupaya menghilangkan premanisme dari wajah Kota Medan.

Dia meminta TNI dan Polri bekerja sama memberi tindakan tegas kepada para pelaku, oknum atau kelompok.

"Kalau bisa setegas-tengasnya! Pak Polisi, ini keluhan bukan dari Pemkot Medan. Ini bukan hanya masalah PAD, tapi masalah kenyamanan dan keresahan masyarakat," ucap dia.

Bobby menambahkan, setahu dirinya, tugas polisi adalah mengayomi dan melayani. Untuk itu ia minta tolong polisi untuk menindak tegas hal-hal yang membuat tidak nyaman masyarakat. 

"Saya tadi mohon sekali Pak Kapolrestabes Medan hadir, tapi tidak juga. Saya juga telpon Pak Kapolda biar bisa menghadirkan teman-teman Polres di sini, kenapa? karena tingkat kriminalitas mulai naik. Mau Lebaran, korban semakin banyak, sampaikan ke Pak Kapolres," ucapnya kepada Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang duduk di depan podiumnya.

Baca juga: Lagi, Bobby Nasution Copot 2 Pejabat Pemkot Medan, Kali Ini Apa Sebabnya?

Apalagi sekarang ini, mudik sudah dibolehkan dengan syarat booster dan vaksin. Tingkat pengguna jasa angkutan umum akan meningkat.

Bobby lalu meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar supaya menjaga semua terminal.

Kalau diperlukan, TNI siap menurunkan personel untuk membantu pengamanan, tinggal menunggu kesediaan dari Polrestabes Medan. 

"Kalau bisa di terminal, jangan ada lagi preman-preman. Target kita, sebelum Lebaran tidak ada lagi preman-preman. Kalau mau dilakukan pengawasan bersama, ayok... biar premannya hilang dulu. Saya tanya camat, saya tanya kadis, katanya susah sekali menghilangkan preman di terminal, saya rasa tidak susah kalau ada tindakan tegas," imbuh Bobby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com