MEDAN, KOMPAS.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara merombak jajaran kepengurusannya untuk bersiap menghadapi Pemilu 2024.
Sejumlah nama yang cukup dikenal publik masuk menjadi pengurus, di antaranya adalah mantan penjaga gawang PSMS Medan Markus Haris Maulana alias Markus Horison dan penyanyi Sultan Djorgi.
"Markus menjadi wakil sekretaris bidang energi dan sumber daya alam. Sultan sebagai wakil ketua bidang seni dan budaya," kata Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Didesak untuk Mundur, Ketua DPD Golkar Solo: Seorang Ketua Tidak Disukai Itu Biasa
Menurut Musa, perombakan susunan pengurus semacam ini biasa dilakukan untuk menggali potensi setiap kader.
Dia juga meminta kader yang direposisi tidak berkecil hati.
"Seluruh kader harus paham visi, misi dan perjuangan partai. Jangan sekadar hadir, tidak tahu bagaimana partai kita dan apa yang harus dilakukan untuk menang,” sebut Musa yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Mantan penjaga gawang Markus Horison.Baca juga: Panen Kurma di Karo, Musa Rajekshah: Rasa Buahnya seperti di Madinah
Perombakan ini, kata Musa, dilakukan juga karena Partai Golkar Sumatera Utara mendapat target untuk menambah 2 juta kader.
Dia yakin, target itu bisa tercapai dengan perubahan ini.
"Kami optimistis bisa meraih dua juta kader di Sumut. Caranya dengan menambah 20 persen dari jumlah DPT di setiap daerah, orang-orang di luar partai ingin bergabung juga banyak," ujarnya.
Baca juga: Elektabilitas Airlangga sebagai Capres Masih Rendah, Golkar: Masih Ada Cukup Waktu
Musa mengungkapkan, secara internal konsolidasi terus berlangsung mulai tingkat provinsi hingga desa.
Selain itu, sejumlah kegiatan sosial terus dilakukan guna mendulang simpati masyarakat.
"Kita semua bisa bekerja sama karena tidak mungkin juga ketua jalan sendiri. Kita harus menunjukkan sikap dan warna, mudah-mudahan masyarakat semakin cinta dengan Partai Golkar," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang