Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Sepak Bola Bonas Cup 2022 di Medan Berhadiah Rp 3 Miliar "Kick Off" 3 Agustus, Ini Link Pendaftarannya

Kompas.com, 30 Juni 2022, 06:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pesta olahraga terbesar di Provinsi Sumatera Utara bakal digelar di lima kabupaten, namanya Bobby Nasution (Bonas) Cup 2022.

Di Medan, pertandingan akan berlangsung di Stadion USU. Kemudian di Stadion Binaraga di Kabupaten Labuhanbatu, Stadion HM Nurdin Padangsidimpuan, Stadion Fajar Agung Kabupaten Serdang Bedagai, dan Stadion Soposurung di Kabupaten Toba.

Total hadiah yang akan diperebutkan sebesar Rp 3 miliar.

Ketua Panitia Bonas Cup 2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam konfrensi pers di Cambridge City Square, LG Floor Selasa (28/6/2022) malam mengatakan, Bonas Cup adalah ide Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca juga: Bobby Nasution Temui Wali Kota Semarang, Ini yang Dibahas

"Bentuk keterpanggilan dan kecintaan Bobby Nasution terhadap sepak bola di Sumut yang melatarbelakangi kompetisi ini digelar," kata Bakhtiar didampingi Sekretaris Panitia Ade Jona Prasetyo, Bendahara Panitia Samuel Nababan, Komisi Pertandingan Fadli Hariri dan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Edu Juanda.

"Sebagai putra daerah, Bobby ingin olahraga hidup kembali, setelah terhenti akibat pandemi selama dua tahun. Kita cita-citakan semoga ini bisa berlangsung," sambung Bakhtiar.

Pria ramah yang baru saja mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Tapanuli Tengah ini menyebut, Bonas Cup rencananya kick off pada 3 Agustus 2022 di Stadion Binaraga Labuhanbatu. Harapannya, bermunculan talenta-talenta muda.

Ade Jona Prasetyo menambahkan, Bonas Cup tak sebatas pesta sepak bola. Juga ajang membangkitkan ekonomi, terutama para pelaku usaha kecil yang memanfaatkan kehadiran penonton.

Sebab, kompetisi ini tak membatasi jumlah peserta dan akan bertaraf nasional sehingga berpotensi mengundang banyak penonton.

"Tidak ada batasan umur, semua boleh bermain karena misinya menggeliatkan sepak bola di Sumut. Artinya, akan menarik banyak penonton dan ekonomi masyarakat secara otomatis terbantu," kata ketua Umum HIPMI Sumut ini.

"Sesuai pesan Mas Bobby, panitia bakal mengundang klub profesional seperti Persis Solo, Persib, Persija, Persiraja dan sejumlah klub Liga 1 untuk meramaikan acara," katanya melanjutkan.

Regulasi pertandingan Bonas Cup

Fadli Hariri selaku komisi pertandingan menjelaskan regulasi pertandingan.

Dia mengatakan, setiap pertandingan akan dipimpin wasit yang direkomendasikan Asprov PSSI Sumut. Pertandingan menggunakan format setengah kompetisi dan menyesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar.

"Tidak ada batasan untuk memeriahkan kompetisi. Setiap kabupaten dan kota kita buat grup. Babak 16 besar hingga final dilaksanakan di Stadion Teladan Medan," ucap mantan pemain profesional itu.

Mantan pemain Timnas dan sejumlah klub top tanah air seperti PSMS dan Persebaya, Edu Juanda mengapresiasi Bonas Cup 2022.

Menurutnya, dengan berkompetisi, harapan menemukan bibit pesepakbola dari Sumut khususnya Kota Medan terbuka lebar. Dengan begitu, ke depannya Sumut tidak kehabisan stok pemain untuk mengharumkan nama daerah dan negara.

"Semoga Bonas Cup tahun ini berjalan sukses dan menjadi agenda tahunan agar kita tak lagi kehabisan stok pemain," ujar Edu.

Baca juga: Ada Warga Tolak Tanggul Rob, Bobby Nasution: Kita Kasih Waktu Seminggu, Setuju atau Tidak...

Untuk pendaftaran, turnamen ini menyediakan website www.bonascup.com yang akan dibuka pada 3 Juli 2022. Bisa juga mengakses media sosial Instagram @bonascup2022 dan Tiktok @bonascup. Sesuai rencana, pembukaan acara dimeriahkan sejumlah artis ternama seperti Judika.

Bagi masyarakat yang ingin menonton, tidak akan dipungut biaya apapun. Tim juga tidak dipungut biaya pendaftaran, hanya diberlakukan uang jaminan untuk menjaga sportivitas.

“Ada jaminan uang itu akan dikembalikan. Biar semua datang bertanding, kartu merah dan kuning dikenakan biaya,” timpal Bakhtiar disambut tepuk tangan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau