Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimmy Dipenjarakan Adik Kandungnya, Kerap Curi Barang Keluarga hingga Lempar Ponakan Pakai Batu

Kompas.com - 13/08/2022, 14:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Norman Syahputra alias Jimmy (35), warga Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara kini duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa.

Jimmy yang kerap membuat keluarganya resah, dilaporkan adik kandungnya sendiri, Indri Yusliati ke polisi.

Laporan ke polisi terpaksa dilakukan karena Jimmy beberapa kali mencuri dan menjual perabotan rumah milik adiknya tersebut.

"Udah berkali-kali dia begitu Yang Mulia. Dulu pernah sepeda terus tv dijualkannya, dulu udah dimaafkan tapi masih dilakukan. Ini dilaporkan karena udah lelah yang mulia," kata saksi menjawab pertanyaan hakim ketua Dahlia Panjaitan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Alasan Orangtua Laporkan Anaknya yang Sedang Pesta Narkoba ke Polisi, Kerap Melawan Saat Dinasihati

Terakhir Jimmy mencuri kulkas yang kemudian dijual kepada orang tak dikenal.

"Itu kulkas punya saya, sampai sekarang enggak dikembalikan. Gak tau entah kemana udah," ucapnya.

Sementara itu keponakan terdakwa yakni NA mengaku ia sempat dilempar batu oleh terdakwa saat kejadian pencurian tersebut terjadi.

"Mau ngapain wak saya tanya, terus bukan urusanmu itu katanya. Saya langsung teriak. Dia ngelempar batu ke saya," ucap saksi.

Usai mendengar keterangan saksi, Majelis Hakim melanjutkan sidang dengan pemeriksaan terdakwa.

Baca juga: Duduk Perkara Ibu Laporkan Anak karena Jual Kulkas, Puncak Sakit Hati yang Menumpuk

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Said Reza Pahlevi dalam dakwaannya menuturkan bahwa perkara ini bermula pada Kamis 24 Maret 2022 sekitar pukul 16.10 WIB.

Saat itu terdakwa Norman alias Jimmy dengan Ikhsan (DPO) datang ke rumah orangtua terdakwa di jalan Tuar Medan Amplas.

Saat itu, terdakwa Norman langsung menggedor- gedor pintu rumah dan keponakan terdakwa berada di dalam rumah.

Setelah itu Jimmy langsung masuk ke dalam rumah dan berjalan ke arah kulkas. Ia kemudian menurunkan semua barang ada dalam kulkas.

"Ponakan terdakwa langsung mengatakan 'ngapain uwak ambil, itukan punya kami' lalu terdakwa mengatakan 'diamlah kau ini punyaku' lalu setelah itu terdakwa langsung mendorong kulkas tersebut keluar rumah, dan berbicara dengan teman terdakwa ikhsan yang sedang menunggu di depan rumah," kata jaksa.

Baca juga: Dua Anaknya Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Seorang Ibu Laporkan Adik Ipar ke Polisi

Saat itu, keponakan terdakwa berkata 'itu punya mamakku' lalu terdakwa berkata 'diamlah kau kupecahkan nanti bibirmu'.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com