Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman yang Bunuh Siswa SD Saat Belajar di Kelas Ditangkap, Polisi: Dilatarbelakangi Dendam

Kompas.com - 13/08/2022, 17:04 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah beberapa hari dalam pengejaran, akhirnya pembunuh bocah kelas VI SD di dalam kelas di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara berhasil diringkus personel Polsek Sunggal.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakannya ketika konferensi pers di kantornya pada Sabtu (13/8/2022) sore.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tewas Dibunuh Paman Saat Belajar di Kelas, Kakak Korban: Saya Tidak Ikhlas

 

Dijelaskannya, pelaku ditangkap di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang pada Jumat (12/8/2022) malam.

Pelaku langsung dibawa ke Mako Polsek Sunggal untuk proses lebih lanjut lanjut. Barang bukti disita yakni alat pisau dapur, motor yang digunakan pelaku, pakaian korban, dan juga kitab suci yang ada bercak darahnya. 

 

Motif dendam

Dijelaskannya, dalam kasus ini motif pelaku membunuh keponakannya karena dendam. Dari keterangan keluarga korban, pelaku beberapa kali mengancam korban. 

"Untuk tes urine negatif (narkoba). Kalau keterangan tadi malam kita gali emang ada sesuatu yang ingin dan dia luapkan terhadap si korban," katanya. 

 

Observasi

Chandra mengatakan, pelaku yang merupakan paman korban itu pernah dirawat di Rumah Sakit Bina Karsa pada 8 Maret 2021.

Pihaknya akan berupaya observasi lebih lanjut kepada dokter yang lebih ahli di profesinya.

 

Berpindah-pindah

Chandra menambahkan, usai menikam korban, pelaku melarikan diri ke arah selatan menggunakan sepeda motor.

Sehari kemudian, pihaknya menemukan sepeda motor pelaku di Masjid Al Amin di Jalan Sei Mencirim, Deli Serdang. 

"Jadi pelaku ini berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan juga ada apa namanya tiket dia pernah ke Kota Cane. Untuk keterangan lebih lanjut kita nanti akan dialami seperti itu karena memang yang bersangkutan sepertinya perlu didampingi juga oleh tim dokter," katanya. 

Baca juga: Kalimat Terakhir Bocah SD Sebelum Tewas Ditusuk Paman di Ruang Kelas: Tolong Aku Bu...

Dalam kasus ini, pelaku dikenakan Pasal 338 dan juga 340. Pihaknya berkoordinasi Polrestabes Medan.

Karena korban masih anak-anak, sesuai dengan UU, kasus ini akan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan. 

Langkah dari Polsek, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepala sekolah SD Baiti Jannati dan juga dengan Biro Psikologi Polda Sumatera Utara.

"Insya Allah hari Selasa besok jam 9 pagi kita melakukan trauma healing kepada 50 anak sekolah dasar yang menyaksikan peristiwa tersebut dan juga guru-gurunya," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Seorang anak kelas VI SD tewas di kelas akibat ditikam pisau oleh pamannya. 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi tadi saat kegiatan belajar dan mengajar berlangsung. Korban berinisial SRB (10).

"Iya betul. Kronologi singkatnya, pamannya masuk ke ruangan kelas, langsung melakukan penikaman dengan pisau," katanya. 

Penikaman itu dilakukan di hadapan teman-teman korban dan guru di kelas. Suasana di kelas seketika langsung histeris.

Setelah menikam, pelaku langsung melarikan diri. Pascakejadian, sekolah itu diliburkan selama satu minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com