Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Serampang Dua Belas: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya

Kompas.com - 25/08/2022, 14:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tari Serampang Dua Belas adalah tari tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara.

Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Guru Sauti. Tarian ini berkembang pada masa Kesultanan Serdang.

Baca juga: Tari Serampang Dua Belas, Mengisahkan Cinta Pandangan Pertama

Dilansir dari laman Media Center Kabupaten Serdang Bedagai, sejarah Tari Serampang Dua Belas mulanya dikenal sebagai Tari Pulau Sari, karena diiringi lagu yang berjudul Pulau Sari.

Nama Pulau Sari kemudian dinilai kurang tepat karena biasanya nama tarian yang diawali kata “pulau” bertempo rumba, sementara Tari Serampang Dua Belas ini bertempo cepat.

Baca juga: Tari Serampang Dua Belas, Mengisahkan Cinta Pandangan Pertama

Pengubahan nama Tari Pulau Sari menjadi Tari Serampang Dua Belas terjadi antara tahun 1950 dan 1960.

Nama Tari Serampang Dua Belas berarti tarian dengan gerakan tercepat di antara lagu yang bernama serampang.

Baca juga: 5 Tari Tradisional Asal Sumatera Utara, dari Ungkapan Doa hingga Kisah Asmara

Gerak Tari Serampang Dua Belas

Kisah dalam Tari Serampang Dua Belas disampaikan melalui 12 ragam gerakan sesuai dengan nama tariannya.

Adapun 12 ragam gerak Tari Serampang Dua Belas adalah sebagai berikut.

1. Gerak tari permulaan
Gerakan ini dilakukan dengan gerakan putaran dan lompatan kecil. Pasangan penari berjalan dengan lambat, dan mengelilingi satu sama lain.
Gerak ini bercerita tentang sikap pemuda dan gadis dalam pertama kali bertemu.

2. Gerak tari berjalan
Gerak ini dilakukan dengan berjalan dengan lambat, berputar mengelilingi satu sama lain dengan diselingi lompatan kecil. Gerak ini bercerita tentang tumbuhnya rasa cinta yang tumbuh bersemi di antara keduanya.

3. Gerak tari pusing
Gerak ini bercerita tentang rasa cinta yang semakin membuncah dan rasa gundah gulana

4. Gerak tari gila
Gerak ini dilakukan dengan berjalan berlenggak-lenggok hingga terhuyung, seperti pasangan yang dimabuk asmara.

5. Gerak tari sipat
Gerak ini bercerita tentang sikap sang gadis terhadap pemuda yang mendekatinya. Gerak ini dilakukan dengan memberi isyarat dengan gerakan lenggak-lenggok dan permainan mata.

6. Gerak tari goncat-goncet
Gerakan ini dilakukan dengan gerak penari melangkah seirama. Gerak ini bercerita tentang pemuda yang sudah menerima isyaratnya dari sang gadis agar segera menuturkan isi hatinya.

7. Gerak tari sebelah kaki
Gerak ini bercerita tentang keyakinan agar menyatakan cinta, atau mengurungkannya. Pada akhirnya, mereka mengetahui jika baik keduanya memiliki cinta yang sama dan memulai sebuah hubungan asmara.

8. Gerak tari langkah tiga
Gerakan ini dilakukan dengan melompat tiga kali ke depan atau ke belakang. Ini mengungkapkan keyakinan mereka untuk hidup secara bersama dan perasaan gembira dari keduanya karena mulai terjadi perkenalan antara pihak keluarga.

9.Gerak tari melonjak
Gerakan ini dilakukan dengan melonjak ke atas. Ini menunjukkan perasaan berdebar yang dirasakan sepasang kekasih dalam menunggu restu kedua orang tua.

10. Gerak tari datang-mendatangi
Gerak ini bercerita tentang proses pinangan sang lelaki terhadap sang gadis. Mereka saling mendekat dengan diikuti 2 kelompok penari.

11.Gerak tari rupa
Gerak ini bercerita tentang proses mengantar kedua mempelai menuju pelaminan dengan suasana sukacita yang begitu besar.

12. Gerak tari sapu tangan
Gerakan ini merupakan gerakan terakhir di mana sang pemuda dan gadis masing-masing mengeluarkan sapu tangan dan saling menyilangkan sapu tangan tersebut Hal ini bermakna bahwa mereka tak akan terpisahkan.

Pola Lantai Tari Serampang Dua Belas

Pola lantai adalah garis yang dibentuk dari perpindahan gerak penari untuk membentuk formasi atau berpindah posisi.

Pola lantai Tari Serampang Dua Belas adalah pola horizontal, di mana para penari yang berpasangan saling berhadapan dalam melakukan gerakan.

Properti Tari Serampang Dua Belas

Dalam Tari Serampang Dua Belas properti yang digunakan penari adalah kostum dan perlengkapannya.

Penari Tari Serampang Dua Belas adalah memakai kostum busana adat melayu khas wilayah pesisir pantai timur Pulau Sumatera.

Penari pria memakai kemeja dan celana panjang yang dilengkapi dengan memakai peci dan kain pinggang sepanjang lutut.

Penari wanita memakai baju melayu lengan panjang serta rok panjang hingga mata kaki yang dilengkapi hiasan bunga di kepala dan kain yang menutupi pinggang.

Keduanya juga membawa properti tari berupa sapu tangan yang digunakan untuk melengkapi gerak tari.

Iringan Tari Serampang Dua Belas

Iringan Tari Serampang Dua Belas memakai alat-alat musik seperti akordeon, kecapi dan rebana.

Namun saat ini iringan tari ini berkembang seiring berjalannya waktu yaitu tidak selalu menghadirkan para pemain musik pengiring, namun diganti menggunakan alat musik modern atau lagu pengiring dalam bentuk rekaman.

Makna Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas merupakan jenis tari berpasangan yang bisa ditarikan oleh sepasang atau lebih dari satu pasang penari.

Sebagai tari pergaulan, Tari Serampang Dua Belas mengangkat tema kisah kasih pemudi dan pemuda yang berakhir bahagia.

Makna gerak Tari Serampang Dua Belas adalah tentang kisah kasih sepasang pemuda dan pemudi yang muncul sejak pandangan pertama dan berakhir dengan pernikahan dengan restu kedua orang tua.

Sumber:
mediacenter.serdangbedagaikab.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com