MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengingatkan pentingnya relevansi antara pendidikan tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja melalui program link and match.
Terutama dalam mengatasi persoalan pengangguran di daerah. Dia menyampaikannya saat menandatangani kesepakatan kerja sama Pemprov Sumut dengan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung di rumah dinasnya.
Edy mengatakan, di Sumut terdapat 220 perguruan tinggi dengan jumlah lulusan 22.000-an orang setiap tahun. Jumlah itu tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan kerja.
Baca juga: Tampung 210 PMI Korban Penipuan di Medan, Edy Rahmayadi: Saya Harap Kalian Semua Sadar
Untuk itu, perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan siap kerja, yang mampu membuka usaha secara mandiri.
"Perguruan tinggi jangan hanya menampung mahasiswa sebanyak-banyaknya. Pikirkan juga, kalau mereka lulus mau ke mana? Mau jadi apa? Jangan sampai menambah pengangguran terdidik di Sumatera Utara,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/8/2022).
Sejalan dengan pendapat Edy, anggota Fraksi Nusantara DPRD Sumut, Jonius Hutabarat mengatakan, pesan Edy sangat positif dan harus menjadi tantangan bagi penyelenggara pendidikan, khususnya perguruan tinggi.
Menurut dia, perguruan tinggi harus mampu menyusun dan menerapkan program studi yang relevan dengan kondisi kekinian, terus berinovasi melakukan penyesuain dengan teknologi yang semakin berkembang.
"Perguruan tinggi harus inovatif. Menciptakan lulusan yang kreatif sesuai tuntutan zaman,” kata Jonius.
Baca juga: Uniknya Sabut Kelapa Isian Jok Mobil Mewah Buatan Pangandaran, Diekspor ke China hingga Jepang
Kesepakatan bersama yang ditandatangani mengatur hubungan kemitraan Pemprov Sumut dengan IAKN Tarutung dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAKN Tarutung, Hana Dewi Aritonang berharap mendapat dukungan Pemprov Sumut terkait transformasi IAKN Tarutung menjadi universitas negeri.
"Kalau ini terwujud, IAKN Tarutung menjadi IAKN pertama yang manjadi universitas di Indonesia. Mudah-mudahan bisa jadi rujukan pendidikan tinggi negeri bagi anak-anak di tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba," kata Hana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.