PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus tewasnya Asna (60), dan anaknya, Suryani (25), warga Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, masih menjadi misteri.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, polisi belum menemukan pelaku yang diduga membunuh ibu dan anak itu.
Baca juga: Soal Spanduk Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang, Kapolres Kuansing Imbau Korban Melapor
Ia meminta maaf karena penyelidikan belum membuahkan hasil.
"Maaf, sampai sekarang belum kita temukan pelakunya. Mohon doanya agar bisa segera terungkap," kata Rendra saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Sabtu (1/10/2022).
Sebelumnya, warga Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, heboh saat menemukan ibu dan anak yang tewas mengenaskan, Selasa (27/9/2022) malam.
Ibu bernama Asna (60) dan anaknya, Suryani (25), ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur dalam kamar rumahnya. Posisinya anak memeluk ibunya.
Keduanya diduga dibunuh pelaku perampokan.
"Kecurigaan bisa mengarah ke sana (korban pembunuhan)," kata Kapolres Kuansing saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (28/9/2022) pagi.
Dugaan korban perampokan itu diperkuat dengan adanya barang-barang korban yang hilang.
"Ada beberapa barang korban yang hilang. Seperti handphone, kalung, dan sepeda motor korban," sebut Rendra.
Kedua korban diduga dibunuh dengan menggunakan senjata tajam jenis kampak.
"Secara kasat mata seperti itu, namun biar hasil otopsi yang menjelaskan," ujar Rendra.
Baca juga: Lepas Anggota Dewan yang Ditangkap, Plh Kasat Narkoba Polres Kuansing Ditahan
Sementara itu, suami korban saat ini sedang umrah.
"Korban sebelumnya umrah bersama suaminya. Karena kondisi kesehatan suami, korban tidak pulang bersama-sama suaminya ke Kuansing," sebut Rendra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.