KOMPAS.com - Pihak kepolisian mencekal sejumlah anggota keluarga Apin BK alias Jhoni, bos judi online terbesar di Sumatera Utara, ke luar negeri.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Selasa (11/10/2022), mengatakan, saat ini anggota keluarga Apin BK tersebut tak diketahui keberadaannya.
Baca juga: Polisi Tiba-tiba Kehilangan Jejak Seluruh Keluarga Apin BK, Bos Judi Online Terbesar di Sumut
Pada pemeriksaan kedua, mereka tidak hadir dengan alasan sakit.
Baca juga: 15 Anak Buahnya Ditangkap, tapi Apin BK Tak Kunjung Ditemukan, bahkan Kini Keluarganya Menghilang
Namun, ketika tim dokter dari Polda Sumut mendatangi rumahnya, mereka tidak ada di tempat. Polisi pun hingga kini kehilangan jejak keluarga Apin.
”Mereka pun sudah kami cekal. Tidak menutup kemungkinan keluarganya kami minta pertanggungjawaban hukum,” kata Hadi, dikutip dari Kompas.id.
Sementara untuk Apin BK, telah diterbitkan red notice dan kini menjadi buronan interpol.
”Kami akan segera menangkapnya,” ujar Hadi.
Sebelumnya diberitakan, Apin BK, bos judi online di Sumatera Utara, kabur ke Singapura saat polisi menggerebek markas judi onlinenya pada Agustus 2022.
Polda Sumut kemudian menetapkan Apin dan anak buahnya, Niko Prasetia yang merupakan pimpinan operator judi online, sebagai tersangka.
Untuk Niko, polisi telah melimpahkan berkas perkara tahap pertama ke Kejaksaan.
Sementara untuk Apin, polisi belum berhasil menangkapnya karena keburu kabur ke Singapura.
Selain dikenakan pasal perjudian, Apin dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Polda Sumut juga telah menyegel sejumlah aset milik Apin, salah satunya bangunan ruko di kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Sumut.
Penyegelan dilakukan pada Jumat 16 September oleh penyidik.
Polisi pun telah memblokir 21 situs judi online dan 134 rekening bank yang diduga terkait langsung dengan judi online itu.
Selain itu, polisi juga menangkap 15 orang anak buah Apin BK di Kota Pekan Baru, Riau, Minggu (9/10/2022).
Mereka ditangkap di tempat terpisah dan langsung dibawa ke markas Polda Sumut di Medan.
Mereka yang ditangkap merupakan anak buah Apin yang berperan sebagai operator dan pemimpin operator.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: ”Red Notice” Diterbitkan untuk Kejar Bos Judi Daring, Keluarganya Pun Dicekal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.