Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siwaluh Jabu, Rumah Adat Batak Karo yang Unik dan Megah

Kompas.com - 19/01/2023, 15:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Batak Karo di Sumatera Utara memiliki hasil budaya berupa rumah adat yang bernama Siwaluh Jabu.

Nama Siwaluh Jabu diambil dari Bahasa Karo, di mana siwaluh berarti delapan dan jabu berarti rumah.

Baca juga: Daftar Nama Rumah Adat dari 38 Provinsi di Indonesia

Hal ini sesuai dengan fungsi Siwaluh Jabu sebagai sebuah rumah yang dihuni oleh delapan keluarga.

Bentuk Siwaluh Jabu yang terbuat dari kayu ini kerap disebut unik sekaligus terlihat sangat megah.

Baca juga: 7 Rumah Adat Sumatera Utara, Keunikan, Ciri Khas, dan Fungsi

Kemegahan Siwaluh Jabu dapat diamati dari ukurannya yang besar serta atapnya yang menjulang.

Atap Siwaluh Jabu terbuat dari ijuk dengan hiasan dari anyaman bambu yang diberi bentuk-bentuk khusus sebagai simbol dari kesatuan hidup masyarakat setempat.

Baca juga: Rumsram, Rumah Adat Suku Biak Numfor yang Tidak Boleh Dimasuki Perempuan

Hiasan atap ini disebut sebagai ayo, sedangkan atap berbentuk segitiga tempat diletakkannya ayo disebut dengan lambe-lambe.

Bangunan rumah adat ini juga didirikan di atas umpak batu (palas) untuk meredam guncangan dengan 20 tiang pondasi yang diberi ijuk (permanan) agar tetap kering.

Sementara keunikan Siwaluh Jabu ada pada teknik membangun yang tidak menggunakan paku, namun memanfaatkan pasak atau diikat dengan ijuk.

Sementara dari bentuknya, terlihat bentuk dindingnya yang tidak tegak melainkan miring hingga 120 derajat.

Selain itu, dalam membangun Siwaluh Jabu juga diikuti dengan sejumlah ritual dan upacara.

Mulai dari pemilihan lokasi, pemilihan kayu, menebang dan memotong kayu, menegakkan rumah, hingga ditempati memiliki tahapan yang dilakukan dengan bergotong-royong.

Adapun letak kayu pada Siwaluh Jabu disebut berkaitan dengan hirarki hubungan kekerabatan penghuninya.

Sesuai struktur organisasi sosial masyarakat Karo, rumah adat seperti Siwaluh Jabu idealnya dihuni oleh anak taneh (marga yang mendirikan kampung), ikatan-ikatan kalimbubu (pihak pemberi istri), senina dan anakberu.

Kemudian di dalamnya, pada bagian pangkal kayu hanya akan dihuni keluarga yang dianggap tetua, dan ujung kayu dihuni oleh keluarga muda yang berkerabat dengan penghuni di pangkal kayu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com