Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Para Korban Ditemukan Dalam Kondisi Sadar

Kompas.com - 20/02/2023, 13:51 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Provinsi Jambi, Senin (20/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Rombongan tersebut berada di tengah hutan akibat helikopter yang mereka tumpangi harus mendarat darurat akibat cuaca buruk, pada Minggu (19/2/2023).

Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko menyampaikan, rombongan Kapolda Jambi ditemukan dalam kondisi selamat.

"Ya ada satu tim darat sudah berhasil tiba di lokasi, menemukan pak Kapolda dan rombongan," kata Feri, dikutip dari TribunJambi.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat Rusak Parah

"Semua dalam keadaan sadar. Ada beberapa orang yang mengalami luka," imbuhnya.

Sejumlah penumpang helikopter itu dikabarkan mengalami cedera, termasuk Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono yang disebut mengalami luka serius pada tangan kanannya akibat benturan keras.

Akan tetapi, pihak kepolisian masih belum bersedia mengonfirmasi perihal informasi tersebut.

Selanjutnya, para korban langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia menjelaskan, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu mendarat darurat dalam perjalanan ke Polres Kerinci.

Adapun penumpang lainnya yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri, Kompol Ayani dan ADC.

Baca juga: Dievakuasi, Kapolda Jambi dan Rombongan Akan Ditarik dengan Alat Khusus ke Helikopter Tim SAR

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," ujar Mulia, Minggu (19/2/2023).

Penyebab helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyebab helikopter yang membawa Kapolda Jambi mendarat darurat adalah cuaca buruk.

"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” tutur Jenderal Listyo Sigit di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.

Selain cuaca buruk, kabut juga melanda jalur penerbangan helikopter itu sehingga jarak pandang terbatas.

Meski begitu, Kapolri memastikan bahwa delapan orang penumpang helikopter itu berhasil selamat.

"Alhamdulillah sampai saat ini kami mendapatkan informasi semuanya selamat walaupun ada beberapa yang luka dan beberapa di antaranya kesulitan berkomunikasi" pungkas Listyo Sigit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com