Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Lukai Penis Selingkuhannya karena Dipaksa Berhubungan Intim

Kompas.com - 27/02/2023, 18:42 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - OG, pria asal Mandailing Natal, Sumatera Utara, dilarikan ke rumah sakit setelah penisnya dilukai oleh rekan wanitanya berinisial AST (28) di dalam kamar hotel.

Peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumut, Sabtu (25/2/2023) malam.

Baca juga: Wanita Pencopet di Masjid Al Jabbar yang Videonya Viral Sambil Merokok, Ditangkap tapi Tak Ditahan

Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menjelaskan, kasus tersebut dilatarbelakangi ancaman korban terhadap pelaku.

Baca juga: Video Viral Innova Pelat Merah Tabrak Pemotor lalu Kabur, Polisi di Klaten Lacak Pelaku

Korban mengancam akan menyebarkan video asusila mereka jika pelaku tidak mau melayani nafsu korban.

Adapun keduanya memang sepakat untuk bertemu dan kemudian memesan hotel di Sibolga.

"Awalnya janji ketemua di Kota Padangsidimpuan, lalu pergi bersama ke Sibolga," ujar Suyatno, kepada Tribun Medan, Minggu (26/2/2023).

"Dari keterangan awal, pelaku ini katanya diajaknya melakukan hubungan intim. Tapi pelaku menolak. Lalu, karena merasa tersinggung dengan ucapan korban, pelaku pun kemudian menyayat organ intim korban," ujar Suyatno.

Suyatno mengatakan, korban dan pelaku merupakan pasangan selingkuh. 

"Mereka ini bukan pasangan suami istri, keduanya punya pasangan masing-masing atau sudah menikah satu sama lainnya," sebutnya.

Saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit atas luka yang dialami. Sementara pelaku hingga kini masih ditahan pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Tampang Wanita yang Sayat Alat Vital Kekasihnya, Ternyata Pasangan Selingkuh dan Ini Motifnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com