MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meminta doa kepada peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Nasional Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama untuk keberkahan Kota Medan.
"Saya mohon doanya agar cita-cita kami menjadikan Kota Medan sebagai kota yang berkah, maju, dan kondusif terwujud," kata Bobby dikutip dari keterangan resminya, usai makan malam dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di pendopo rumah dinasnya, Selasa (7/3/2023).
Bobby mengaku gembira bisa bersilaturahim dengan Gus Yahya di tengah kesibukan Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) yang digelar di Kota Medan 8-10 Maret 2023.
Baca juga: Namanya Masuk SC Formula E, Bobby Nasution: Mohon Maaf Pak Bamsoet, Tugas Saya di Medan Masih Banyak
Ia menyampaikan, masa depan Kota Medan cerah karena memiliki banyak potensi, salah satunya kuliner. Makanan Medan mudah diterima masyarakat sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan pariwisata.
"Kuliner Medan cuma dua rasanya, enak dan enak kali... Akan terus dikembangkan," kata Bobby.
Baca juga: Beda Gaya, Bobby Nasution Cium Tangan Ganjar, ke Gubernur Edy Salam Komando
Gus Yahya mengatakan, Kota Medan dan Provinsi Sumut memiliki peran penting sepanjang sejarah Nahdlatul Ulama.
"Keramahan dan sambutan Pak Wali Kota, Insya Allah acara kami berjalan baik. Mudah-mudahan membawa hasil strategis, semakin banyak inisiatif yang bisa dilakukan NU dengan basis dari Sumut dan Kota Medan," katanya.
Ketua LPTNU Provinsi Sumut, Prof Nurhayati mengungkapkan, LPTNU PBNU menggelar Rakernas bersamaan dengan Konferensi Pendidikan Tinggi NU dan koordinasi PTNU se-Indonesia, baik yang berada di bawah perkumpulan atau yayasan yang berafiliasi dengan NU.
Akan hadir 1.000 utusan, 100 guru besar, Gus Yahya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
"Akan dibuka Wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin. Dari Medan, perguruan tinggi NU akan menyongsong abad kedua NU," kata Nurhayati.
Ia menjelaskan, banyak pihak di luar perguruan tinggi NU yang ingin hadir di Rakernas. Namun karena lokasi acara tidak di lapangan seperti puncak peringatan 1 Abad NU, pihaknya membatasi kapasitas peserta.
"Mohon maaf, memang dibatasi menyesuaikan kapasitas tempat," kata kepala perpustakaan di UIN Sumut tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.