Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Becak Berjaya, Kuli Panggul Tak Berdaya...

Kompas.com - 17/03/2023, 10:25 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Andre duduk mematung di atas becak barang kosong, tepat di depan onggokan sampah sayur dan buah di pasar raya, Komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Jalan Willem Iskandar, Desa Kenanganbaru, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara.

Pasar tradisional modern yang berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, tempat berkumpul para pedagang yang mayoritas berasal dari Kabupaten Karo, Deliserdang, Kota Medan dan sekitarnya.

Warga Perumnas Mandala, sekitar 5 kilometer dari MMTC, datang bersama ibunya.

Setiap pagi mereka ke sini, membeli kupasan-kupasan sayur untuk makanan ternak yang dulunya gratis.

Baca juga: Kisah Kuli Ngepok Batu Bara di Lebak Banten, Sudah Ada Sejak Zaman Jepang

 

Sambil menunggu ibunya bekerja, Andre menyambi menyewakan becak mengangkut barang. Kalau hanya sekitar pasar, ongkosnya mulai dari Rp 15.000 sekali angkut.

Jika keluar pasar, tergantung jarak dan tripnya. Namun tidak ada harga patokan, tergantung kesepakatan tawar-menawar. 

"Semenjak ada becak-becak ini, sudah enggak ada lagi... Kaya (seperti) gini kan, truknya di sana, barangnya diangkut pake becak. Semenjak ada ini (becak) enggak lama jadinya ngangkat-ngangkat barang. Lebih mahal becak karena mesin, tapi lebih cepat. Kalau pake orang, upahnya Rp 10.000 bolak-balik, itu pun tergantung juga, lama lagi..." kata Andre, Kamis (16/3/2023).

Becak barang menggantikan tugas kuli panggul di Komplek MMTC Jalan Willem Iskandar, Desa Kenanganbaru, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (16/3/2023)KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI Becak barang menggantikan tugas kuli panggul di Komplek MMTC Jalan Willem Iskandar, Desa Kenanganbaru, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (16/3/2023)

Becak barang seperti Andre yang membuat mati kehidupan para kuli panggul atau buruh bongkar muat.

Hampir semua sudut pasar, parkir para becak angkut, menunggu sewa. Tata letak para pedagang pun diatur, sisi kanan-kirinya gang supaya mudah dilalui becak.

Ditanya upah, laki-laki berumur 45 tahun itu menyebut tergantung waktu kedatangan.

"Tergantung datangnya ke mari, kalau cepat, bisa Rp 100.000 setiap hari," imbuhnya.

Baca juga: Cinta Talis pada Pekerjaan Kuli Panggul meski Bayaran Tak Sebanding dan Badan Kerap Sakit

Lima tahun mencari penghasilan tambahan di pasar, Andre mengaku tidak pernah kosong orderan.

Aktivitas bongkar muat pasar dimulai tengah malam, mulai pukul 01.00 WIB. Menurutnya, bisa seribuan orang yang datang, rezeki selalu ada.

"Segini banyaknya orang, pasti ada sewa. Orang belanja mulai jam 02.00 WIB," katanya lagi. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com