Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,5 Bulan Dirawat Padang Lawas Sumut, Harimau Dewi Siundul Mati

Kompas.com - 21/03/2023, 14:48 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Dewi Siundul sudah beberapa kali dirawat intensif dan terakhir pada 11 Maret 2023.

Terdapat luka baru pada kakinya yang mengakibatkan melepuh. Padahal luka lama pada perut dan punggung sudah sembuh dan tumbuh rambut di bekas lukanya.

Begitu juga dengan luka pada kaki. Luka baru juta muncul pada ekor, siku, perut dan nafsu makan yang kurang sehingga harus disuapi oleh keeper.

"Jalannya masih sempoyongan dan terdapat indikasi gula darah tinggi. Untuk harimau 21-109, hasil tes darah Dewi Siundul 178," katanya.

Baca juga: 2 Harimau yang Dilepas di Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi Mati

Pada 15 Maret 2023, harimau Dewi Siundul sudah mau makan daging tapi tidak dapat berjalan, susah berdiri dan badannya gemetaran.

Selama perawatan, keeper menyemprot iodinedan gusanek untuk luka pada kaki dan ekor sekaligus pengobatan pada punggung.

Keeper memberinya makan daging ayam dan menyulang minumnya. 

"Pada 19 Maret 2023, kondisinya semakin melemah dan akhirnya pukul 16.25 WIB, harimau Dewi Siundul dinyatakan mati. Setelah dinekropsi, bangkainya dikubur di BNWS," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com