KOMPAS.com - Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Sumut usai menyatakan kesiapannya maju menjadi calon gubernur (Cagub) pada Pilgub 2024 pekan lalu.
"Saya minta maaf untuk rakyat Sumatra Utara. Ini garis bawahi besar-besar ya. Seharusnya secara etika saya belum boleh, kenapa? Karena batas saya jadi gubernur itu 5 September, tanggal 6 September itu hak prerogatif saya," kata Edy, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (31/5/2023).
Edy mengatakan, pernyataan kesiapannya maju pada Pilgub 2024 itu dilandasi faktor emosional.
"Jadi harusnya itu kemarin saya minta maaf, emosional saya harus menyatakan secara langsung. Itu etikanya tidak baik, secara politik, karena saya gubernur. Tak bisa dilepaskan antara Edy dan gubernurnya, itu tidak fair, saya minta maaf," ujar Edy.
Meski begitu, Edy menyampaikan, maju pada Pilgub 2024 Sumut untuk periode kedua merupakan janji politiknya.
"Tapi karena sudah terbuka dan itu janji politik saya, tapi secara riil saya belum berbuat, itu hanya niat," tandasnya.
Baca juga: Wagub Sumut Siap Bersaing dengan Edy Rahmayadi di Pilgub 2024
Sebelumnya, Edy menyampaikan niatnya itu pada Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara, Senin (22/5/2023) malam.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut, Syamsul Qomar menduga pernyataan Edy tersebut terlontar karena kesal setelah mendapat kritik berupa 15 catatan dari fraksi Partai Golkar.
“Karena sudah begini, maka saya pastikan hari ini saya akan maju di 2024 bertanding dengan saudara (SQ),” kata Syamsul Qomar menirukan ucapan Edy, Selasa (23/5/2023).
“Sudah tahulah kita itu bahasanya (Gubernur Edy) ke mana ditujukannya, karena saya sendiri kan tak maju jadi calon gubernur. Kenapa namaku saja yang disebut-sebutnya? Memang bukan Syamsul Qomar tapi SQ. Sudah tahulah itu ke mana bahasanya,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul "Gubernur Edy Rahmayadi Minta Maaf Usai Lantang Sebut Maju Cagub Lagi"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.