Penyebab Izin STIE Nusa Bangsa Medan Dicabut: Konflik Pemilik Yayasan

MEDAN, KAMPUS.com - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencabut izin operasional Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa, Medan. Izinnya dicabut bersamaan dengan 22 kampus swasta yang berada di Indonesia.

Kompas.com mencoba menelusuri keberadaan kampus yang beralamat di Jalan Sei Serayu, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu (7/6/2023). Ternyata kampus itu sudah tidak beroperasi lagi.

Gedung yang biasa digunakan untuk kuliah kini berubah menjadi sekolah swasta.

Dari hasil penelusuran, izin kampus STIE Nusa Bangsa Medan dicabut karena konflik pemilik yayasan.

Baca juga: Penyebab Izin STIE Tribuna Dicabut: Penyimpangan Beasiswa dan Pembelajaran Fiktif

"Setahu saya sejak 6 tahun lalu sudah ngak ada lagi kampus itu (STIE Nusa Banga)," ujar Riza satpam sekolah tersebut

Dihubungi terpisah, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara (LLDIKTI1) Prof Syaiful Anwar membenarkan bahwa izin pendirian Kampus STIE Nusa Bangsa telah dicabut Kemendikbudristek karena konflik keluarga pemilik yayasan.

"Kampus itu sudah lama kosong sih, karena ada perbedaan antara anggota yayasan tidak sejalan. Karena setelah ketua yayasan meninggal, ahli warisnya beda-beda pendapat gitu," ujar Syaiful Anwar kepad Kompas.com melalui telepon seluler.

Syaiful mengatakan, setelah kampus tidak beroperasi lagi, para mahasiswanya dipindahkan ke kampus swasta lainnya.

"Mahasiswanya sudah kita pindahkan ke kampus Cut Nyak Dien," ujar Syaiful.

Izin STIE Indonesia juga dicabut

Syaiful juga mengatakan bahwa selain STIE Nusa Bangsa, Kemendikbudristek juga mencabut izin dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia di Kota Medan

Alasannya, STIE Indonesia tidak memenuhi standar minimal Kemendikbudristek. Namun, saat ditanya soal detail dari standar itu, Syaiful enggan menjelaskan.

Baca juga: Tak Penuhi Standar, Izin STIE Indonesia di Medan Dicabut Kemendikbudristek

"Ada beberapa hal teknis pengelolaan tidak sesuai Kemenristekdikti. Dan (dalam) proses pembelajaran, ada hal-hal yang tidak sesuai menurut penilaian dari pemerintah pusat," ujar Syaiful kepada Kompas.com melalui saluran telepon Selasa (6/6/203)

Dia juga mengatakan, kampus tersebut sudah tidak beroperasi sejak akhir tahun 2022. Para mahasiswanya juga telah dipindahkan ke kampus swasta Cut Nyak Dien, Medan.

"Jadi mahasiswanya sudah kita pindahkan ke Kampus Cut Nyak Dien. Saya kurang tahu jumlahnya, jadi kita pertemukan Yayasan (STIE) dengan Cut Nyak Dien," tutup Syaiful