Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Penjual Es yang Tewas di Dalam Mobil di Medan Korban Pembunuhan

Kompas.com - 08/06/2023, 12:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Wanita yang tewas di dalam mobil di Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu (7/6/2023), bernama Fonda Harianingsih (50), warga Langkat, Sumatera Utara.

Baca juga: Wanita di Medan Ditemukan Tewas di Mobil, Ada Luka Sayatan di Leher

Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi mengatakan, dari pemeriksaan, kuat dugaan Fonda merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Dugaan ini diperkuat dari sejumlah luka tusuk di tubuh korban.

"Kondisi korban kita lihat ada luka tusukan. (jumlah) pastinya belum tahu, kemungkinan ada belasan," ujar Sofi saat diwawancarai di lokasi, Rabu (7/6/2023).

"Kalau pelaku masih kita lidik, nanti kita kabarkan lebih lanjut," kata Sofi menambahkan.

Korban sempat telepon anak

Anak Fonda, Tifani (28) mengatakan, sebelum ditemukan tewas, ibunya sempat menelepon.

Namun, Tifani tidak sempat mengangkat karena sedang mengurus kedua anaknya yang masih kecil.

Selain panggilan telepon, Fonda juga mengirimkan pesan suara.

"Ada voice Mimi, dia sebut, 'Mana ini cucu-cucu Mimi, kok sombong'. Kira-kira begitulah ucapan di voice note terakhir Mimi," katanya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Tifani mencoba menghubungi kembali ibunya, tapi tidak diangkat.

Kemudian pukul 15.00 WIB, dia menelepon ayahnya. Namun, ayah Tifani juga tidak mengetahui keberadaan Fonda," ujarnya.

Tifani kemudian mendapatkan kabar bahwa sandal ibunya ada di tempat jualan, tapi korban tidak ada di lokasi.

Diketahui bahwa Fonda sehari-hari menjual es. Sementara pedagang sekitar juga tidak mengetahui keberadaan korban.

Sekitar pukul 18.00 WIB, Tifani mendapati kabar bahwa ibunya sudah meninggal.

"Begitu dapat kabar, saya bersama suami langsung ke lokasi, tapi di lokasi padat kali. Mobil ibu masih di sana, jenazah ibu juga," sebutnya.

Tifani mengatakan, Tifani tidak pernah mendengar ibunya memiliki masalah dengan orang lain.

"Setahu saya tidak ada masalah ibunda saya. Karena selama ini baik-baik saja," ungkapnya.

Tifani berharap polisi bisa mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa ibunya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Wanita yang Tewas di Mobil Bernama Fonda Harianingsih, Polisi Temukan Luka Tusuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Pematangsiantar Unjuk Rasa, Minta Tembok Halangi Jalan Dibongkar

Warga Pematangsiantar Unjuk Rasa, Minta Tembok Halangi Jalan Dibongkar

Medan
Temuan Struktur Batuan Serupa Piramida di Danau Toba, Masih Simpan Banyak Misteri

Temuan Struktur Batuan Serupa Piramida di Danau Toba, Masih Simpan Banyak Misteri

Medan
Sakit Hati, Paman di Simalungun Aniaya Keponakan hingga Tewas

Sakit Hati, Paman di Simalungun Aniaya Keponakan hingga Tewas

Medan
Pria di Langkat Ditangkap Usai Mencuri 850 Bebek

Pria di Langkat Ditangkap Usai Mencuri 850 Bebek

Medan
Misteri Kematian Terapis Pijat di Medan Terungkap, Pelaku Pura-pura Jadi Pelanggan dan Rampok Korban

Misteri Kematian Terapis Pijat di Medan Terungkap, Pelaku Pura-pura Jadi Pelanggan dan Rampok Korban

Medan
Kejari Karo Kembalikan Aset Negara Tanah di Kawasan Hutan Senilai Rp 151 Miliar

Kejari Karo Kembalikan Aset Negara Tanah di Kawasan Hutan Senilai Rp 151 Miliar

Medan
Ayah di Medan Syok Temukan Bayinya Tewas di Ember Berisi Air, Korban Direndam Sang Ibu karena Cuaca Panas

Ayah di Medan Syok Temukan Bayinya Tewas di Ember Berisi Air, Korban Direndam Sang Ibu karena Cuaca Panas

Medan
Mengenal Jamie dan Joy, Orangutan yang Hendak Dijual ke Luar Negeri

Mengenal Jamie dan Joy, Orangutan yang Hendak Dijual ke Luar Negeri

Medan
Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com