Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penatapan Doulu, Tempat Nongkrong dengan Udara Sejuk dan Pemandangan Indah

Kompas.com, 8 Juli 2023, 21:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jika anda tengah berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara, mengunjungi tempat wisata di Berastagi merupakan sebuah pilihan yang tepat.

Salah satu tempat yang cocok dikunjungi ketika musim liburan adalah Penatapan Doulu atau juga dikenal dengan Penatapan Berastagi.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Berastagi, dari Danau hingga Pagoda Tertinggi di Indonesia

Penatapan Doulu ini terletak di pinggir jalan lintas Medan-Kabanjahe, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Doulu, Berastagi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Karena lokasinya yang berada di pegunungan, tempat ini menawarkan panorama yang menakjubkan dan suasana sejuk yang dapat menghilangkan kepenatan.

Baca juga: Tempat Makan di Berastagi Sumatera Utara, Jabu yang Menyatu dengan Alam 

Dilansir dari laman Pemda Kabupaten Karo, dari Penatapan Doulu pengunjung dapat melihat pemandangan kota Bandar Baru dan Medan yang indah di malam hari.

Selain itu, bagi pengendara yang tengah melintas dapat beristirahat sejenak sambil menikmati minuman hangat, jagung bakar, dan mi rebus.

Tak jarang, pengunjung juga dapat melihat beberapa monyet yang kerap berkeliaran di sekitar tempat ini.

Baca juga: Diterjang Banjir, Jalur Penatapan Berastagi Macet Parah

Dilansir dari laman medan.tribunnews.com, Penatapan Doulu sudah ada sejak tahun 1990-an dan buka 24 jam setiap harinya.

Pengunjung yang sering datang di Penatapan Doulu merupakan kalangan anak muda dan remaja dari Kota Medan dan sekitarnya.

Selain itu, ada juga pengunjung yang kebetulan sedang melakukan perjalanan dari daerah Sidikalang ke Medan atau dari Kabanjahe ke Medan, dan kemudian memilih singgah di Penatapan Doulu.

Beberapa kafe pun diketahui sudah lama berdiri di pinggir jalan lintas tersebut, yang masing-masing menyediakan sebuah tempat berswafoto.

Pada siang hari, pengunjung dapat berswafoto dengan latar pemandangan alam beserta rumah-rumah yang ada di Kecamatan Sibolangit di siang hari.

Selain itu, wisatawan berkunjung pada malam hari juga dapat melihat keindahan kerlap-kerlip lampu dari wilayah sekitar Kota Medan dari Penatapan Berastagi

Walau begitu, pengunjung akan kehilangan momen indah tersebut saat cuaca mulai berkabut.

Terutama ketika menginjak waktu sore hari, kawasan ini cukup sering diselimuti kabut karena udara yang dingin.

Penatapan Doulu biasanya akan ramai pada sore hingga malam hari, terutama pada akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu.

Sumber:
karokab.go.id  
gramedia.com  
medan.tribunnews.com  
medan.tribunnews.com . 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
THM De Tonga Medan Digerebek, 4 Butir Inex dan 82 Miras Ilegal Disita serta 7 Orang Ditangkap
Medan
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau