Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Sidang Pembiaran Penganiayaan AKBP Achiruddin, Ken Admiral: Saya Trauma

Kompas.com - 17/07/2023, 20:54 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Medan kembali menggelar sidang kasus pembiaran penganiayaan yang melibatkan Mantan Kaur Bin Ops Satuan Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan, Senin (17/7/2023).

Dalam sidang, jaksa menghadirkan saksi korban Ken Admiral dan temannya, Rio. Ken Admiral tampak didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Ken Admiral juga mengatakan hingga saat ini dia masih mengalami trauma dengan tindakan yang dilakukan Achiruddin.

"Sampai saat ini saya masih trauma dengan tindakan terdakwa," ujar Ken.

Baca juga: AKBP Achiruddin Didakwa Pasal Penganiayaan karena Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral

Ken mengatakan, kejadian itu bermula saat dia bertikai soal wanita dengan anak Akhiruddin, Aditya Hasibuan pada Minggu (11/7/2022).

Mereka saling berbalas pesan melalui direct message Instagram. Lalu pada 21 Desember 2022 malam, saat Ken sedang mengendarai mobil Mini Coopernya di Jalan Setia Budi Medan, dia dianiaya Aditya.

"Saya dihajar di bagian wajah, dipukul di dalam mobil. Dia mengetuk jendela mobil, saya buka di situ (langsung dipukul)," ujar Ken saat persidangan.

Ken melanjutkan, Aditya kemudian menendang kaca spion mobil hingga rusak, saat itu Ken sempat menyelamatkan diri.

Kemudian Ken, bersama 5 temannya Riski, Faisal, Yazid, Rio dan Fajar mendatangi rumah Aditya di Kecamatan Helvetia pada 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB.

Tujuannya, minta ganti rugi kerusakan spion yang mobilnya. Ken takut dimarahi orang tuanya bila mobilnya dibiarkan rusak.

"Naik mobil Mini Cooper kami ke sana, saya minta pertanggungjawaban (kerusakan spion mobil), kerugiannya Rp 25 juta," ujar Ken menjawab pertanyaan Hakim Ketua Oloan.

Tiba di tempat Achiruddin, temannya Rio memanggil Aditya dengan sopan.

Saat itu, kakak Aditya yang menemui mereka. Rio saat itu mengatakan maksud kedatangannya kepada kakak Aditya tersebut. Namun kakak Aditya tidak terima dan memanggil ayahnya, terdakwa Achiruddin.

"Keluar terdakwa (Achiruddin) buka gerbang (berkata) 'mau ngapain kalian?' Di situ bang Rio menjelaskan, mau minta pertanggungjawaban dan meminta maaf datang jam segini," ujar Ken.

Achiruddin Hasibuan sempat memberikan amplop berisi uang Rp 1 juta kepada Rio untuk pengobatan Ken Admiral.KOMPAS.COM/DEWANTORO Achiruddin Hasibuan sempat memberikan amplop berisi uang Rp 1 juta kepada Rio untuk pengobatan Ken Admiral.

Seketika itu, kata Ken Admiral, Achiruddin memerintahkan Nico, teman Aditya yang berada di rumah terdakwa untuk mengambil senjata laras panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com