Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Orangtua Ken Admiral Maafkan Anak AKBP Achiruddin di PN Medan

Kompas.com - 20/07/2023, 20:42 WIB
Rahmat Utomo,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Pengadilan Negeri (PN) Medan menggelar sidang kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, terhadap temannya Ken Admiral, Kamis (20/7/2023).

Sidang menghadirkan beberapa saksi di antaranya Ken Admiral dan kedua orangtuanya Evi dan Zulkifli.

Dalam persidangan Evi mengatakan telah memaafkan Aditya, namun kata dia, hukum harus tetap ditegakkan. Dia juga menyayangkan sikap Achiruddin, membiarkan anaknya menganiaya Ken Admiral.

"Saya demi Allah sama Adit tidak ada dendam, Adit ini korban kasusnya nggak akan terjadi, bila bapak Achiruddin bijaksana menyelesaikan persoalan perusakan kaca spion (mobil Ken yang dilakukan Aditya)," ujar Evi dihadapan mejelis hakim ketua Nelson.

Baca juga: Terungkap, Modus AKBP Achiruddin Lakukan Penimbunan BBM Ilegal di Medan

"Hukum tetap berjalan supaya ada efek jera, hukum tetap berjalan," kata Zulkifli ayah Ken Admiral.

Usai persidangan saat ke dua orang tua Ken Admiral diwawancara wartawan, tiba-tiba Aditya datang dan menyampaikan permohonan maaf.

"Maaf kan saya bu," ujar Aditya kepada Evi.

Evi langsung menyambutnya dengan hangat sambil menangis memeluk Aditya.

"Sabar, sabar aja, sabar sabar ya," ujar Evi

Baca juga: Jalani Rekonstruksi, Achiruddin Hasibuan Sebut Tak Ada Niat Menganiaya

 

Keadaan berbalik. Sebelumnya Aditya Hasibuan berada di bawah. Setelah Ken Admiral terjatuh, giliran Aditya Hasibuan mendominasi. Aditya Hasibuan sempat meludahi dan memaki lalu menendang tubuh Ken Admiral.KOMPAS.COM/DEWANTORO Keadaan berbalik. Sebelumnya Aditya Hasibuan berada di bawah. Setelah Ken Admiral terjatuh, giliran Aditya Hasibuan mendominasi. Aditya Hasibuan sempat meludahi dan memaki lalu menendang tubuh Ken Admiral.

Aditya pun tak kuasa menahan haru matanya berkaca-kaca dia lalu menicium tangan Evi. Aditnya kemudian juga memohon maaf kepada Zulkifli.

Ayah Ken Admiral ini juga memeluk Aditya sambil mencium kepala Aditya.

Dalam pelukannya, Zulkifli mengungkapkan bahwa dia tidak sampai hati melihat Adit di kursi pesakitan.

"Tak mau aku kayak gini dit," ujar Zulkifli dengan suara parau.

Zulkifli juga menasehati Aditya agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran. Dia juga meminta Aditya tidak meniru sikap ayahnya Achiruddin yang membiarkannya menganiaya Ken Admiral

"Ingat ya nak, jadi yang baik ya, jangan ikut bapak mu itu, jaga dirimu nak di dalam ya. Kita ini orang Medan, siapa lagi yang jaga Medan, kalau gak kita kita," ujar Zulkifl dengan suara parau.

Aditya pun terlihat menangis dengan kedua tangannya dia menyeka air mata, lalu berpamitan menuju mobil tahanan.

Sebelumnya dalam dakwaan kasus bermula saat Ken Admiral mengirim pesan persoalan wanita ke Aditya. Isi pesan itu kemudian membuat Aditya tersulut emosi.

Lalu pada 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB, Aditya menghentikan mobil Mini Cooper Ken Admiral di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan, Sumatera Utara.

Aditya lalu merusak kaca spion mobil tersebut. Lalu Aditya juga memukul bagian wajah Ken Admiral tiga kali. Ken Admiral pun mengalami empat luka jahitan.

"Pada bawah mata kira dengan panjang 4 sentimeter lebar 0,6 sentimeter dijumpai pada kelopak mata kanan. Pada leher kiri bagian depan dengan panjang 8 sentimeter lebar 6 sentimeter," ujar jaksa Randi.

Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, Ken dan teman-temannya mendatangi rumah Aditya di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia.

Ken lalu mempertanyakan kasus pemukulan serta perusakan terhadap mobilnya. Saat itu terjadi penganiayaan terhadap Ken Admiral seperti video viral yang beredar. AKBP Achiruddin yang melihat kejadian itu justru membiarkan perkelahian terjadi.

Atas perbuatannya Aditya dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 351 ayat (1) KUHPidana tentang penganiayaan dan Kedua Pasal 406 ayat (1) tentang pengrusakan barang milik orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com