Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Bongkar Muat Tewas Terjatuh dari Truk Saat Berkelahi dengan Temannya

Kompas.com - 17/08/2023, 20:57 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang buruh bongkar muat beras, bernama Chrisman Sarumaha (26) tewas terjatuh dari truk saat berkelahi dengan temannya, Pendi Pasaribu (32), di Dermaga Gudang 108, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (15/8/2023).

Mereka berkelahi usai cekcok masalah pekerjaan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan, peristiwa terjadi pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Rentetan Aksi KKB di Papua, 3 Warga Tewas, 1 TNI Terluka

 

Awalnya Pendi bertugas mengangkut beras dari truk ke Palka 1 atau ruang penyimpanan muatan kapal.

Karena gilirannya mengangkat beras terlalu lama, dia lalu pergi ke Palka 4 untuk mencari uang tambahan mengangkut beras.

Sebelum ke Palka 4, pelaku berpesan ke temannya Matias, agar menggantikan posisinya sementara bila gilirannya di Palka 1 tiba.

Baca juga: Geruduk Polrestabes Medan, Mayor Dedi Akan Diberi Sanksi Disiplin

 

Setelah menyelesaikan pekerjaanya di Palka 4, Pendi kaget karena yang menggantikannya di Palka 1 bukan Matias, melainkan temannya yang lain bernama Budi.

"Tersangka lalu berkata kepada saksi Budi 'bang tadi yang ku suruh si Matias masuk tadi yang masuk, kenapa abang yang naik?" ujar Zikri dalam keteranganya, Kamis (17/8/2023).

Saat Pendi berbicara seperti itu, korban kebetulan berdekatan dengan Pendi. Korban kemudian menimpali pertanyaan Pendi.

"Makanya jangan lari kau, makanya kerjakan di Palka 1 kau, tanggung jawabi lah'. Kemudian tersangka hanya diam saja akan tetapi tersangka merasa tidak senang dan sakit hati," ujar Zikri.

Selanjutnya tersangka naik ke atas truk Palka 1 untuk menggantikan posisi saksi Budi mengangkut beras.

Korban lalu ikut naik ke atas truk untuk mengangkat beras. Lalu Pendi mengatakan ke korban untuk tidak mencampuri urusannya.

"Lalu korban menjawab 'ya mau kau apa? Kemudian tersangka melawan kesal 'ya jadi maumu apa'. Kemudian tersangka mendorong korban dengan menggunakan tangannya dan tersentuh tangan korban, lalu korban langsung terjatuh ke aspal dengan ketinggian kurang lebih 4 meter," ujar Zikri.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian kepala. Pekerja lainnya berusaha menolong, dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nahas nyawa korban tidak tertolong.

Sementara itu, Pendi ditangkap pekerja bongkar muat lainnya, setelah mendorong korban. Pelaku lalu diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com