Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Ibu-ibu di Sumatera Utara agar Suara Anak Penyandang Disabilitas Didengarkan

Kompas.com - 08/11/2023, 07:30 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Fisioterapi gratis untuk anak disabilitas

Selama ini, kata Erlina, pemahaman masyarakat terhadap anak disabilitas tergolong rendah, sehingga perlu edukasi dan mendorong para orangtua saling mendukung satu sama lain.

Pada Kamis dalam setiap pekannya, RRABK menjadwalkan kegiatan untuk fisioterapi gratis bagi anak disabilitas.

Pagi sekitar pukul 07.00 WIB anak anak dan orang tua pun ramai mendatangi tempat itu.

“Kegiatan hanya fisioterapi, edukasi, support system setiap Kamis. Dan tiap satu bulan sekali digelar silaturahmi. Di situ datang para orang tua dari daerah lain,” katanya.

Baca juga: Kisah David, Disabilitas Rungu Berprestasi di SLBN 1 Sumbawa

Hanya saja karena kondisi pembiayaan, jumlah anak yang harus diterapi setiap sekali seminggu berkurang karena kekurangan jumlah relawan.

“Paling aktif 40 ke 60 orang anak karena kita kekurangan tenaga Terapis. Dulu ada 11 orang volunteer sekarang jadi 2 orang karena tidak ada pembiayaan. Di sini semua relawan, termasuk pengurusnya,” kata Ibu satu anak ini.

Stigma disabilitas

Di tempat yang sama, seorang ibu dari anak disabilitas di RRABK, Etty Purba, mengakui pengetahuan masyarakat terhadap disabilitas masih rendah, sehingga memunculkan stigma hingga penolakan dari keluarga terdekat maupun khalayak umum.

Ia mengatakan ada anak disabilitas yang ditelantarkan karena kedua orang tuanya bercerai. Stigma anak disabilitas masih melekat karena rendahnya pemahaman masyarakat.

“Kadang kalau di angkot, duduk sama, ditanya ‘Anaknya kenapa?’ Kadang kesenggol kakinya, ‘Iss..’ gitu. Jadi ngerasa, kok gitu kalilah ya. Jadi pemahaman orang terhadap anak disabilitas masih minim di sini,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Yuli Yanika Bangun SD Inklusi, Menyemai Kesetaraan Pendidikan bagi Anak Disabilitas

Suatu kali, Ibu empat anak itu pernah membawa putra sulungnya ke luar rumah. Ia pernah mendengar jika anaknya korban mistis.

“Dulu pun saya kalau membawa anak keluar, rasanya saya besar kepala. Nanti ditanya orang, ‘Anakmu kenapa?’ Nanti dijelaskan, dibilang karena kena mahluk halus  atau diguna-guna orang,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com