Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Ibu-ibu di Sumatera Utara agar Suara Anak Penyandang Disabilitas Didengarkan

Kompas.com - 08/11/2023, 07:30 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Selain pendidikan untuk anak disabilitas, kondisi fasilitas umum pun masih jauh dari kata layak.

Misalnya RAM, fasilitas yang diperuntukan untuk disabilitas tidak ditemui di tempat tempat umum di Kota Pematang Siantar maupun Kabupaten Simalungun.

“Misal di pusat perbelanjaan, laluan untuk Tunanetra itu tidak ada. Kemudian bus khusus untuk membawa anak disabilitas di sini tidak ada. Termasuk toilet umum,” katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku yang Perkosa Pelajar Yatim Disabilitas di Blora

Menurut Erlina, anak disabilitas sebetulnya punya kesempatan bermain sama halnya dengan anak yang tumbuh kembangnya baik.

Ia mengatakan, ruang terbuka publik untuk disabilitas pun tidak ada sama sekali. Erlina mencontohkan Taman Terapeutik untuk terapi dan edukasi untuk anak disabilitas.

“Anak-anak disabilitas juga perlu bermain. Gimana mau mengajak anak-anak disabilitas sementara sarana taman untuk bermain tidak ada,” keluhnya.

Ia berharap pemerintah memperhatikan hak anak disabilitas, mulai dari kesehatan, kesejahteraannya dan pendidikan.

“Harapannya kita hidup berdampingan. Mereka (penyandang disabilitas) butuh pendampingan, dan kita pun harus bersyukur dengan kondisi kita sekarang ini. Karena tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia,” ucapnya.

Baca juga: Bina 126 Anak Disabilitas, Sekolah SLB di Makassar Kekurangan Guru

Minim bantuan

Di tempat terpisah, Armansyah Nasution selaku Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Pematang Siantar mengatakan, anggaran APBD Kota Pematang Siantar secara khusus untuk membantu disabilitas tidak ada.

Bantuan sosial dari Pemkot Pematang Siantar yang diberikan berupa sembako dan pakaian sekaligus kepada lansia, disabilitas dan anak yatim piatu.

“APBD Kota Pematang Siantar untuk disabilitas sebanyak 30 orang. Itu bahan pangan sembako dan baju diberikan empat kali dalam setahun. Penyerahan bantuan ini sekaligus untuk lansia dan anak yatim piatu,” ucapnya.

Di sisi lain, ada bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos RI), yakni bantuan berupa barang untuk usaha bagi disabilitas dan bantuan permakanan untuk disabilitas kategori berat.

“Bantuan permakanan itu makanan yang sudah jadi dimasak oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) untuk kategori disabilitas berat yang hidup sendiri,” katanya.

Adapun 71 orang disabilitas berat dan 132 orang disabilitas akan mendapat bantuan tersebut pada akhir 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com