Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Sadis Mantan Dirut RSUD, Pelaku Ditembak Saat Hendak Kabur

Kompas.com - 12/11/2023, 17:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi menembak kaki terduga pembunuh mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berinisial TRH (60), warga Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri)

Pelaku bernama Ahmad Yuda tertangkap di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak kabur ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Menilik Sosok Perwira Polisi yang Diduga Terseret Kasus Pembunuhan di Subang

“Alhamdulilah Tim Jatanran Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly saat dihubungi, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat ASN Perempuan Terbakar di Batam, Ada Keluarga Datang Mencari

Saat ini pelaku telah digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Polisi Batam Tembak Pelaku yang Bunuh dan Bakar Mantan Dirut RSUD

Pembunuhan sadis

Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan kepada TRH (60), wanita warga Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya tertangkap, Sabtu (12/11/2023) malam tadi.DOK YOYOK Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan kepada TRH (60), wanita warga Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya tertangkap, Sabtu (12/11/2023) malam tadi.
Herman menambahkan, usai melakukan pembunuhan kepada TRH, pelaku sempat kabur ke Jakarta.

Lalu dari Jakarta pelaku terbang ke Pekanbaru. Untuk mengelabui polisi, pelaku memakai rambut palsu.Namun, polisi berhasil melacak pelaku dan menangkapnya.

Sementara itu, aksi pelaku tergolong sadis. Pelaku diduga menganiaya korban hingga tewas dengan benda tumpul di bagian kepala. Pelaku lalu membungkus kepala korban dengan kantong sampah berwarna hitam.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB), antara lain ponsel Android yang diduga milik korban dalam kondisi hangus terbakar.

Lalu di lokasi kejadian, ada tujuh unit tabung gas LPG 3 kg yang mengelilingi tubuh korban di dalam kamar tersebut dan delapan botol berisikan bahan akar minyak (BBM) jenis partalite.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan kain dan pakaian serta kayu kering yang dirangkai saling terhubung sejauh lebih kurang lima meter dari tubuh korban.

“Sabar ya, masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum diketahui apa motif pembunuhan ini,” ungkap Herman.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban diketahui bersatatus aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan berdinas di Dinas Kesehatan Sumut.

Sebelumnya korban pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sumatera Utara (Sumut).

(Penulis: Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Update Longsor dan Banjir di Humbahas: 14 Bangunan Tertimbun, 140 Orang Mengungsi

Update Longsor dan Banjir di Humbahas: 14 Bangunan Tertimbun, 140 Orang Mengungsi

Medan
Satu Korban Banjir di Humbahas Ditemukan Tewas, Jaraknya 500 Meter dari Lokasi Kejadian

Satu Korban Banjir di Humbahas Ditemukan Tewas, Jaraknya 500 Meter dari Lokasi Kejadian

Medan
Detik-detik Pengantin Wanita Ungkap Tak Cinta Calon Suami Saat Pemberkatan, Pendeta: Saya Tanya 3 Kali

Detik-detik Pengantin Wanita Ungkap Tak Cinta Calon Suami Saat Pemberkatan, Pendeta: Saya Tanya 3 Kali

Medan
Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbahas, 12 Orang Dilaporkan Hilang

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbahas, 12 Orang Dilaporkan Hilang

Medan
Viral, Pernikahan di Tapanuli Utara Batal Usai Pengantin Wanita Sebut Tak Cinta Calon Suaminya

Viral, Pernikahan di Tapanuli Utara Batal Usai Pengantin Wanita Sebut Tak Cinta Calon Suaminya

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Sedang

Medan
Daftar Lengkap UMK 2024 di Sumut, Medan Tertinggi dan Tebing Tinggi Terendah

Daftar Lengkap UMK 2024 di Sumut, Medan Tertinggi dan Tebing Tinggi Terendah

Medan
Liang Kubur TPU Bangau Pematangsiantar Penuh, Jenazah Ditumpuk di Jasad Lainnya

Liang Kubur TPU Bangau Pematangsiantar Penuh, Jenazah Ditumpuk di Jasad Lainnya

Medan
Dimusnahkan, 5 Hektar Lahan Ganja di Mandailing Natal

Dimusnahkan, 5 Hektar Lahan Ganja di Mandailing Natal

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 1 Desember 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 1 Desember 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
4 Titik Jalan Nasional di Tapanuli Utara Tertimbun Longsor

4 Titik Jalan Nasional di Tapanuli Utara Tertimbun Longsor

Medan
Longsor di Jalur Tarutung-Sipirok Sumut, Lalu Lintas Sempat Lumpuh 3,5 Jam

Longsor di Jalur Tarutung-Sipirok Sumut, Lalu Lintas Sempat Lumpuh 3,5 Jam

Medan
Wali Kota Medan Tambah Insentif Guru Honorer Jadi Rp 400.000 Per Bulan

Wali Kota Medan Tambah Insentif Guru Honorer Jadi Rp 400.000 Per Bulan

Medan
Pria di Sumut Buat Pil Ekstasi dari Sabu Dicampur Obat Sakit Kepala

Pria di Sumut Buat Pil Ekstasi dari Sabu Dicampur Obat Sakit Kepala

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 30 November 2023: Siang Berawan

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 30 November 2023: Siang Berawan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com