SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Situasi banjir di Desa Sirungkungon, Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, berangsur pulih.
Adapun akses jalan yang terputus akan didirikan jembatan, agar aktivitas masyarakat setempat tidak terganggu.
Camat Haranggaol, Bangun Siregar mengatakan, ada 28 rumah warga yang terdampak akibat banjir dan longsor itu. Di antaranya 2 rumah hanyut dan 26 rumah lagi terkena banjir.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Perkampungan di Taput, 7 Rumah Warga Rusak
Pasca-banjir warga pun mengungsi ke rumah kerabat mereka dan sebagian mengungsi ke rumah kepala desa.
“Kalau airnya (banjir) sudah kembali normal dan warga yang mengungsi sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih di Posko sekaligus dapur umum,” ujar Bangun saat dihubungi, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Banjir di Haranggaol Simalungun, 2 Rumah Terseret Arus
Bangun mengatakan, banjir yang bersumber dari Sungai (Binanga) Bolon itu meluap bercampur material batu dan menyapu sekitar 23 kuburan serta lahan pertanian milik warga. Banjir itu juga menyebabkan jalan terputus.
“Ada sekitar 30 meter jalan terputus akibat banjir. Kalau kuburan-kuburan itu juga terseret banjir karena air datang dari daerah perbukitan,” katanya.
Selain mendirikan dapur umum, penanganan terhadap material longsor dan akses jalan masih terus dilakukan.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik mengatakan, untuk sementara waktu pihaknya akan mendirikan jembatan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas.
Untuk perbaikan jalan, kata Hotbinson, mungkin akan dilaksanakan tahun depan.
"Melihat kondisi longsor ini, kita akan bangun jembatan dulu," ucapnya.
Sebelumnya, banjir terjadi di wilayah Danau Toba Haranggaol Horisan, tepatnya di wilayah Dusun Sirungkungon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih mengatakan, banjir disebabkan tanggul jebol.
Banjir bercampur material batu tanah dari perbukitan menyeret 2 rumah warga hingga akses jalan penghubung Tigaras-Haranggaol terputus.
Dikatakan Resman, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Sejumlah warga di lokasi mengungsi untuk mengantisipasi banjir susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.