Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Haranggaol Simalungun, Jalan Terputus, Puluhan Warga Mengungsi

Kompas.com - 21/12/2023, 21:18 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Situasi banjir di Desa Sirungkungon, Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, berangsur pulih.

Adapun akses jalan yang terputus akan didirikan jembatan, agar aktivitas masyarakat setempat tidak terganggu.

Camat Haranggaol, Bangun Siregar mengatakan, ada 28 rumah warga yang terdampak akibat banjir dan longsor itu. Di antaranya 2 rumah hanyut dan 26 rumah lagi terkena banjir. 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Perkampungan di Taput, 7 Rumah Warga Rusak

Pasca-banjir warga pun mengungsi ke rumah kerabat mereka dan sebagian mengungsi ke rumah kepala desa.

“Kalau airnya (banjir) sudah kembali normal dan warga yang mengungsi sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih di Posko sekaligus dapur umum,” ujar Bangun saat dihubungi, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Banjir di Haranggaol Simalungun, 2 Rumah Terseret Arus

Bangun mengatakan, banjir yang bersumber dari Sungai (Binanga) Bolon itu meluap bercampur material batu dan menyapu sekitar 23 kuburan serta lahan pertanian milik warga. Banjir itu juga menyebabkan jalan terputus.

“Ada sekitar 30 meter jalan terputus akibat banjir. Kalau kuburan-kuburan itu juga terseret banjir karena air datang dari daerah perbukitan,” katanya.

Selain mendirikan dapur umum, penanganan terhadap material longsor dan akses jalan masih terus dilakukan. 

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik mengatakan, untuk sementara waktu pihaknya akan mendirikan jembatan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas.

Untuk perbaikan jalan, kata Hotbinson, mungkin akan dilaksanakan tahun depan. 

"Melihat kondisi longsor ini, kita akan bangun jembatan dulu," ucapnya. 

Sebelumnya, banjir terjadi di wilayah Danau Toba Haranggaol Horisan, tepatnya di wilayah Dusun Sirungkungon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih mengatakan, banjir disebabkan tanggul jebol. 

Banjir bercampur material batu tanah dari perbukitan menyeret 2 rumah warga hingga akses jalan penghubung Tigaras-Haranggaol terputus. 

Dikatakan Resman, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Sejumlah warga di lokasi mengungsi untuk mengantisipasi banjir susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com