Kronologi Penemuan Jasad Pemilik "Doorsmeer" di Deli Serdang, Saksi Dengar Istri Korban Berteriak

KOMPAS.com - M (54), pemilik doorsmeer (tempat cuci motor dan mobi) ditemukan tewas penuh luka di tempat usahanya pada Senin (25/12/2023) malam.

Lokasi tempat kejadian perkara ada di Jalan Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Azar, saksi mata dan juga karyawan M mengatakan saat kejadian, ia sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari istri korban.

Saat itu Azar sedang beristirahat sepulang kerja di rumahnya yang dekat dengan tempat kejadian perkara.

"Tiba-tiba istri (korban) keluar doorsmeer berteriak minta tolong, sekitar 19.30 WIB," ujar Azar saat diwawancarai wartawan di dekat lokasi kejadian, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Pemilik Doorsmeer di Deli Serdang Tewas Penuh Luka, Diduga Dibunuh Karyawannya

Azar yang bergegas ke lokasi melihat M sudah dalam lokasi bersimbah darah di dalam ruang tamu.

"Korban sudah tidak bernyawa lagi, banyak darah keluar dari bagian kepalanya, perut dan daerah pinggang," katanya.

Selain itu di dekat korban, Azar melihat alat-alat bengkel yang diduga digunakan untuk membunuh M.

"Pakai peralatan dongkrak, besi, dan obeng. Alat-alat itu ditemukan di situ (lokasi kejadian) dengan kondisi berdarah," ujarnya.

Baca juga: Curi Pintu, Elpiji dan TV di Gereja, 2 Pria di Deli Serdang Ditangkap

Ia menduga M dibunuh lima karyawan yang bekerja di doormeer milik korban yang juga tinggal di tempat tersebut.

Dugaan tersebut muncul karena saat ia menemukan mayat M, kelima karyawan korban melarikan diri.

"Waktu saya datang mereka (terduga pelaku) sudah tidak ada lagi, sudah pergi," bebernya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa telah mengidentifikasi identitas pelaku. Namun dia belum merinci siapa pelakunya.Timnya masih melakukan pengejaran.

"Saat ini masih dalam proses pengejaran," ujar Fathir saat dihubungi melalui pesan

Baca juga: Gudang Pengoplos Gas Bersubsidi di Deli Serdang Digerebek, Ratusan Tabung Disita

Sementara pada Rabu (27/12/2023) malam, dikabarkan ada tiga pelaku yang berhasil ditangkap polisi. Ketiganya diduga adalah karyawan korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi tidak membantah soal kabar penangkapan terhadap para pelaku.

"Tim gabungan sedang bekerja, saat ini sedang dalam pengembangan," kata Fathir kepada Tribun Medan, Rabu (27/12/2023).

Katanya, saat ini kasus pembunuhan sadis tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian

"Atas perintah bapak Kapolrestabes Medan, tim khusus sudah dibentuk untuk mengejar para pelaku," sebutnya.

Ia juga menyebut ada dugaan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Khairina), Tribun Medan