Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Kontraktor Telah Kembalikan Uang Rp 21 Miliar Proyek Gagal 'Lampu Pocong' di Medan

Kompas.com - 29/12/2023, 17:24 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, menagih uang proyek gagal lampu pocong senilai Rp 21 miliar kepada enam kontraktor.

Setelah tujuh bulan proyek ini dinyatakan total loss, akhirnya pada hari ini, Jumat (29/12/2023) seluruh kontraktor telah mengembalikan uang yang bersumber dari APBD Kota Medan tersebut.

Kepala Kejari Medan Muttaqin Harahap mengatakan, dalam persoalan ini jaksa diminta Pemerintah Kota Medan untuk membantu menagih pengembalian uang terhadap tiga kontraktor.

"Alhamdulillah pada hari ini, tiga perusahaan yang belum mengembalikan (uangnya) telah beritikad baik, untuk mengembalikan dengan jumlah total keseluruhan sebesar 7.852.233.756," ujar Muttaqin saat konferensi pers pengembalian uang lampu pocong di Kejari Medan, Jumat.

Baca juga: Uang Proyek Lampu Pocong di Medan Tak Kunjung Lunas Dikembalikan

Sebelumnya kontraktor yang lain juga telah mengembalikan uang ke Pemko Medan, lebih dari Rp 12 miliar.

Jadi ditambah dengan pengembalian dari tiga kontraktor lainnya, maka pengembalian uang lampu pocong telah lunas.

Dalam hal ini jaksa juga langsung memberikan uang berhasil mereka tagih, kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Selanjutnya pada hari ini, kami akan menyerahkan pengembalian ini kepada Pemko Medan untuk disetorkan ke kas daerah Kota Medan," ujarnya.

Baca juga: Proyek Gagal Lampu Pocong Senilai Rp 25 Miliar di Medan Mulai Dibongkar

Sementara itu Bobby Nasution menyampaikan apresiasi kepada Kejari Medan karena telah membantu penagihan uang ke para kontraktor.

Bobby mengatakan uang tersebut dari kejaksaan tersebut akan langsung disetorkan ke Bank Sumut sebagai kas daerah.

Penampakan lampu pocong yang terbengkalai di Jalan Sudirman, Kota Medan, Rabu (10/5/2023).KOMPAS.com/Rahmat Utomo Penampakan lampu pocong yang terbengkalai di Jalan Sudirman, Kota Medan, Rabu (10/5/2023).

 

Menantu Presiden Joko Widodo ini menjelaskan langkahnya meminta uang pengembalian ke para kontraktor bukan semata-mata karena persoalan ini sempat viral. 

Namun, secara mutu pengerjaan proyek tersebut memang tidak berkualitas.

"Mungkin teman-teman bisa melihat secara fisiknya kalau kita lihat kemarin hujan, ada angin kencang sedikit, roboh itu barang, ada yang ditabrak kemarin dengan kendaraan ditabrak mobil, roboh langsung. Nah ini harusnya kalau (bagus) speknya, mungkin hal ini tidak tidak akan terjadi," katanya. '

Baca juga: 4 dari 6 Kontraktor Cicil Pengembalian Uang Proyek Lampu Pocong Medan yang Gagal

Kata dia, itu menjadi salah satu indikator dari Pemko Medan menyebut proyek lampu pocong ini total loss.

Dia juga menerangkan langkahnya meminta kontraktor mengembalikan uang tender mungkin yang pertama di Kota Medan.

Selanjutnya dia memohon terus kerjasama kepala forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Medan, untuk membantunya menjalankan pembangunan di Kota Medan.

"Terima kasih karena terus membersamai kami, dalam benar benar melaksanakan tugas kami, Pemkot Medan, bagaimana uang rakyat, benar benar- bisa kami peruntukkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Baca juga: KPPU soal Proyek Lampu Pocong Rp 25 Miliar di Medan: Ada Kejanggalan

Sebelumnya diberitakan Bobby menyebut pengerjaan proyek 1.700 lampu jalan mirip pocong senilai Rp 25,7 miliar di Kota Medan merupakan proyek gagal.

Kata Bobby, ada beberapa indikator kegagalan proyek ini. Mulai dari proses pengerjaan hingga pembelian material lampu yang tidak sesuai ketentuan.

"Proyek ini kita anggap total lost (gagal) karena pemeriksaan sudah menyeluruh, baik dari materialnya, speknya, jarak antar lampunya, itu banyak sekali hampir menyeluruh tidak sesuai spek yang seharusnya,” ujar Bobby kepada wartawan di kantornya, Selasa (9/5/2023)

Untuk itu dia meminta para kontraktor yang mengerjakan proyek ini untuk mengembalikan uang yang telah Pemkot Medan berikan.

"Ini total anggarannya kurang lebih Rp 25 miliar, yang sudah dibayarkan kepada pekerja atau pihak ketiga itu sebesar Rp 21 miliar. Jadi hari ini kita tegaskan bahwa Rp 21 miliar itu harus dikembalikan," ujar Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com