Jumlah itu berbeda dari pernyataan M. Jubair maupun Munirullah yang mengatakan jumlah pengungsi sebanyak 152 orang.
"Penanganan terghadap mereka, ini masih dalam koordinasi pemerintah pusat dan daerah. Kita menunggu hasil keputusannya. Tapi sambil menunggu keputusan tempatnya di sini sendiri, sementara," katanya.
Baca juga: Nahkoda Kapal Pengungsi Rohingya Kabur Sebelum Menepi di Deli Serdang
Sarsaralos menjelaskan, 157 orang hanya yang memiliki kartu dari United Nations High Commisioner or Refugee (UNHCR).
Hasil wawancara yang sudah dilakukan, umumnya pengungsi berasal dari kamp pengungsian terbesar di Bangladesh, Cox's Bazar. Kedatangan Rudenim Medan ke lokasi membawa penerjemah dari pengungsi Rohingnya yang sudah bisa berbahasa Indonesia.
Pihaknya mengimbau agar para pengungsi menaati aturan yang sudah ada dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.
"Bagaimanapun dengan kedatangan mereka, sudah banyak yang masyarakat yang ada yang menerima ada yang tidak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Untuk diketahui, untuk sampai ke lokasi ini dapat dicapai dari dua jalur.
Pertama dari Belawan menggunakan perahu selama satu jam. Lokasi kedua dari Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Untuk ke lokasi ini dapat ditempuh selama 2 jam dari Kota Medan. Dari dermaga di Paluh Kurau, naik perahu selama 45 menit. Lokasi para pengungsi ini berada di dalam kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading Langkat Timur Laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.