Kini, Summarson telah membuat laporan ke Polda Sumut agar pelaku segera ditindak. Laporan tersebut menyangkut soal etik dan pidana.
"Kami tidak membuat laporan di Polres Belawan, kami membuat laporan di Polda Sumut, ini sedang diwawancarai keluarga korban. Pelapornya kakak korban, kita buat laporannya ada dua, di Propam (soal etik) dan juga kita buat pidana umumnya (di Ditreskrimum Polda Sumut)," ujarnya.
Terkait insiden dugaan penembakan ini, Kapolres Pelabuhan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menyampaikan permohonan maaf ke keluarga RF, saat proses pemakaman di rumah duka, Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan, Kamis (18/1/2024).
Janton belum merinci kronologi kejadian versi polisi. Dia hanya berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Cirebon, 2 Pelaku Ditembak
Saat ini, dia masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya RF.
"Keluarga korban telah menyerahkan semua penanganannya ke Polres Pelabuhan Belawan. Penyidik akan profesional dan transparan menangani meninggalnya RF," ujar Janton dalam keterangan tertulisnya.
Kakak korban, Adel, mengatakan RF terkena peluru di Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (16/1/2024) pukul 22.00.
Sebelum tewas, RF sempat meminta uang kepada Adel. Setelah menerima uang Rp 3.000, RF pun pergi meninggalkan rumah.
"Dia baru minta duit Rp 3.000 sama saya, mau beli nasi," kata Adel saat dikonfirmasi Tribun Medan, di Rumah Sakit Pirngadi Medan, tempat korban dirawat pada Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Remaja Medan Tertembak di Kepala, Sempat Kritis lalu Meninggal
Tidak lama setelah adiknya meninggalkan rumah, tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Beberapa warga kemudian datang memberi kabar RF tertembak.
Ia mengatakan saat kejadian, ada sejumlah remaja yang terlibat tawuran di sekitar lokasi dan muncul satu unik mobil patroli polisi.
RF pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (PAC) dan setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Namun keesokan harinya nyawa RF tidak tertolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.