Ketua Relawan Bobby Nasution Diperiksa Bawaslu Terkait Spanduk Prabowo-Gibran

MEDAN, KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) memeriksa Ketua Relawan Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Muhammad Asril, Senin (22/1/2024).

Pemeriksaan berkaitan dengan adanya foto Wali Kota Medan Bobby Nasution di logo RKBN dalam spanduk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selepas pemeriksaan, Asril membantah RKBN mencetak spanduk Prabowo-Gibran yang menampilkan foto Bobby Nasution.

"Jadi baru ditanya beberapa poin tadi, salah satunya terkait spanduk yang ada logo RKBN dan ada foto Bang Bobby di logo itu, sebenarnya di RKBN tadi. Saya jawab, logo RKBN itu enggak ada foto Bang Bobby-nya. RKBN (juga) tidak ada mencetak spanduk (tersebut)," ujar Asril usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Sumut kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Soal Video Joget Gemoy Dukung Prabowo-Gibran, Bobby: Saya Bukan ASN

Asril juga menyebutkan setelah mendapat surat panggilan dari Bawaslu, ada informasi bahwa spanduk yang menjadi persoalan itu berada di Jalan Juanda, Kota Medan dan Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang.

Namun setelah timnya turun memeriksa, spanduk tersebut sudah tidak ada lagi.

"Kita satu hari sejak disurati Bawaslu itu, kita cek karena info yang kita dapat katanya ada di Juanda, Deli Tua. Kita cek, itu enggak ada," ujarnya.

Meskipun begitu Asril mengatakan akan kooperatif bila kembali dimintai keterangan lagi oleh Bawaslu.

Sementara itu, Humas Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu saat dikonfirmasi belum berbicara banyak. 

Dia menyatakan, masih mengkaji keterangan dari Ketua RKBN.

"Bahwa setelah koordinasi dengan divisi penanganan pelanggaran yang menangani terkait itu, sejauh ini kita belum bisa menyampaikan ke publik apa yang menjadi hasil penangannya, setelah ada penanganan dari divisi terkait baru akan kita sampaikan ke media," ujar Saut saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.

Baca juga: Prabowo Beri Sinyal Dukung Bobby Maju Jadi Gubernur Sumut

Disinggung soal materi pemeriksaan, Saut juga masih belum membeberkannya.

"Belum bisa (kami jelaskan)kami masih menunggu dari divisi terkait, jadi semua masih informasi yang dikecualikan," tutupnya.