Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Luas Partaulian, Tinggalkan Kota Besar untuk Jadi Petani Kemenyan

Kompas.com - 13/02/2024, 10:22 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Harga kemenyan harus lebih tinggi

Dikatakannya, sebagai orang berumur lebih muda dibanding petani kemenyan lainnya, dia mampu memanjat pohon dan memanen lebih banyak.

Dia biasanya dengan mudah memanjat pohon setinggi 10 meter. Luas berharap agar harga kemenyan dapat lebih tinggi. Mengingat dulunya 1 kg kemenyan setara dengan harga emas.

"Kalo bisa ini ada produksi turunan, ada pabrik yang dibilang, setidaknya setengah jadi. Kalo ada pabrik kan harganya jadi lebih naik," katanya.

Usai menjelaskan itu, Luas memukul-mukul batang pohon kemenyan. Dengan kayu dan tali yang dibawanya, ia memanjat pohon kemenyan. Sesampainya di ketinggian 4 meter, tiba-tiba dia berteriak ‘Parung’.

"Kalau di tombak ini, kita tokok (pukul) batangnya, lalu teriak parung, orang di tempat lain yang mendengar juga akan membalas teriak parung. Jadinya kita pun tau ada orang yang lagi ambil kemenyan di sana," beber dia.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga Ketua Biomassa dan Bioproduk, Aswandi mengatakan, kemenyan sumatera (Styrax benzoin) ini tersebar di seputar Danau Toba.

Aroma kemenyan tiap daerah bisa berbeda sesuai dengan cara, musim, lokasi panen, dan lingkungannya. Dia mencontohkan, di Pakpak Bharat pada 2016.

Saat itu, ia mencium aroma kemenyan yang semakin wangi karena hujan. Dari segi riset kandungan apa dari dalam kemenyan sumatera sudah diketahui. Pihaknya juga sudah mempunyai prototype dalam bentuk minyak, parfum, skin care, dan lain sebagainya.

"Cuma, yang men-deliver ke masyarakat itu perlu waktu,” ungkap dia.

Potensi kemenyan

BRIN sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak lain seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), UMKM, dan lainnya sehingga pengetahuan mengolah kemenyan bisa sampai ke masyarakat.

Misalnya dengan memunculkan kreativitas anak muda membuat minyak dan parfum dari kemenyan.

"Rahasia (kemenyan untuk parfum) itu masih dijaga oleh produsen parfum seperti di Paris, Eropa. Mereka tahu bikin parfum itu terbaik dari kemenyan,” katanya.

Hanya saja, Sumatera Utara sebagai produsen kemenyan terbesar, hingga kini masih diekspor dalam bentuk mentah.

BRIN mendiseminasikan ke masyarakat bagaimana membuat minyak atsirinya, membuat formulasi parfum, skincare yang baik, dan lainnya.

"Itu tugas kita memberi pengetahuan ke masyarakat bahwa kemenyan itu tidak hanya bentuk bongkahan, apalagi dikooptasi dengan dibakar," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bila Tak Bayar Tunggakan Pajak Rp 250 Miliar, Mall Centre Point Medan Bakal Dibongkar

Bila Tak Bayar Tunggakan Pajak Rp 250 Miliar, Mall Centre Point Medan Bakal Dibongkar

Medan
Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Medan
Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Mengenal Pantai Lagundri di Nias: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Mengenal Pantai Lagundri di Nias: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Medan
Karyawan SPBU di Deli Serdang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri

Karyawan SPBU di Deli Serdang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri

Medan
30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com