Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polisi Diduga Pukul Wanita Saat Tangkap Maling di Medan

Kompas.com - 23/02/2024, 18:48 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menyebutkan polisi diduga memukul wanita saat menangkap maling di Kota Medan, viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak mulut korban bernama Ella Napitupulu (25) berdarah.

Dilihat dari akun Instagram @medan headline.news, saat kejadian terjadi, Ella dan sejumlah polisi saling dorong di lokasi kejadian.

Kala itu korban tengah menggendong anaknya. Lalu tiba-tiba korban menangis dan mengaku mulutnya terkena pukulan polisi.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Culik dan Aniaya Penjual Obat Terlarang di Garut

Warga lalu mengerumuni lokasi kejadian dan polisi yang berpakaian preman meninggalkan tempat kejadian.

Ella saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa terjadi di depan rumahnya di Jalan Elang, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Rabu (21/2/2024).

Kala itu, ia sedang duduk di depan rumahnya sambil menyusui anaknya. Dia lalu melihat 5 polisi berpakaian preman menangkap 2 orang tetangganya, yang diduga terlibat kasus pencurian.

Baca juga: Santri di Malang yang Aniaya Juniornya Ditetapkan Tersangka

 

Namun tiba-tiba, polisi itu mencoba membawa becak motor miliknya yang terparkir di depan rumahnya. Becak itu biasanya digunakan Ella untuk mencari barang bekas dan makanan babi.

Melihat tindakan polisi yang semena-mena, Ella berupaya mencegahnya.

"Becak saya parkir di depan rumah, lalu polisi nya gak mau bertanya, padahal kami duduk di situ, langsung membawa pergi aja becak ini. Jadi kan ku pertahankan lah becak ini," ujar Ella saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (23/2/2024).

Kata Ella, polisi mengangkut becaknya karena mengira becak tersebut digunakan kedua pencuri saat beraksi. Namun saat Ella meminta bukti, polisi tidak mampu menunjukkannya.

"Karena gak mau ku lepas becakku, jadi (tiba-tiba) siku polisi tangannya melayang ke mulutku semalam. Karena dikira polisinya, becak ini dipakai pencuri ini (pelaku curanmor) padahal becak saya tidak ada sama sekali sangkut pautnya," tutur dia.

Dari 5 polisi yang berada di sana, ada 2 orang yang menganiayanya.

"Jadi mulutku semalam berdarah, lalu mukaku ditampar, bibirku (kena) siku," ungkapnya.

Namun setelah kejadian itu, oknum polisi yang diduga menganiaya Ella mendatanginya dan meminta maaf pada Jumat (23/2/2024). Kedua pihak pun sepakat berdamai.

"Iya bang sudah damai kami," tutur dia.

Meskipun Ella tetap berharap, kedua pelaku diberi hukuman yang setimpal.

"Walaupun sudah damai (saya berharap pelaku) dikasih hukuman, yang sesuai dengan hukuman yang berlaku," harapnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat dikonfirmasi mengaku masih akan mengecek dugaan penganiayaan yang dilakukan anggotanya itu.

"Terima kasih informasinya, dicek dulu ya," ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com