“Itulah yang kita sesalkan, kenapa nggak dari pagi dihubungi kami, jadi, kan anakku langsung dapat pertolongan pertama."
"Ini kejadiannya pagi kami tahu siang, itu pun dari anak kami,” sambung Fernando.
Tak lama kemudian FS dibawa orangtuanya ke Klinik Mata terdekat. FS lalu dirujuk ke Klinik Mata di Kota Medan, Sumatera Utara.
Baru pada Sabtu (24/2/2024) pagi, FS menjalani operasi mata. “Kata dokter kornea matanya kena. Dalam foto terlihat hitam. Jadi dioperasi, minggu depan harus check up lagi."
"Kalau tahun depan kata dokter harus dioperasi lagi. Jadi sekarang anak saya masih pemulihan pakai kaca mata pelindung."
"Syukurlah masih bisa melihat. Ini dia belum sekolah,” ucap sang ayah.
Fernando mengaku telah berkomunikasi dengan orangtua dari J, dan akhirnya mau bertanggung jawab untuk membantu biaya pengobatan FS, semampunya.
Peristiwa ini, kata dia, masih dalam ruang lingkup sekolah bukan dalam teritori rumah tangga. Maka, dia menilai pihak sekolah lalai, dan berharap peristiwa serupa tidak terulang.
Hingga berita ini dimuat, Kabid PAUD dan Pendidikan Dasar Disdik Kota Pematangsiantar, Simon Tarigan belum menjawab permohonan wawancara yang disampaikan Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.