Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halangi Jalan Warga di Medan, Tembok yang Dibangun Sekolah Swasta Dihancurkan

Kompas.com - 08/03/2024, 13:11 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Tembok yang menghalangi Gang Abadi, Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, akhirnya dirobohkan pada Kamis (7/3/2024) malam.

Pantauan Kompas.com, Jumat (8/3/2024), tampak warga mulai lalu lalang di jalan sepanjang sekitar 100 meter tersebut.

Jalan tersebut berada di antara dua gedung Global Prima National Plus School. Namun masih terlihat juga material bekas tembok yang dihancurkan pihak sekolah.

Sekolah itu membangun tembok di lokasi tersebut pada Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Bobby Minta Tembok Sekolah Swasta yang Tutup Jalan Dihancurkan

Kepala Lingkungan 1 Dedy Ichtisan mengatakan perobohan tembok dilakukan sekitar 20.00 WIB dengan disaksikan Perwakilan Kelurahan Sei Mati dan Pemerintah Kota Medan.

"Dari pihak sekolah yang menghancurkan," ujarnya.

Proses penghancuran tembok ini dilakukan setelah dilakukan mediasi pada Senin (4/3/2024).

Perwakilan Kelurahan Sei Mati dan Kecamatan Medan Maimun meminta sekolah untuk segera menghancurkan tembok tersebut.

"Ditambah lagi kemarin Pak Wali Kota melalui jajarannya juga telah menyampaikan ke pihak sekolah bahwa tembok itu harus dirobohkan karena merupakan akses jalan umum," katanya.

Pohak sekolah swasta Global Prima National Plus School mengancurkan tembok yang menutup akses Gang Abadi di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Kamis (7/3/2024) malam.  Dok Warga Pohak sekolah swasta Global Prima National Plus School mengancurkan tembok yang menutup akses Gang Abadi di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Kamis (7/3/2024) malam.

Disinggung adakah perjanjian tertulis antara Pemkot Medan dan pihak sekolah agar tidak membagun tembok lagi, sejauh ini kata Dedy belum dilakukan.

"Namun kalau mereka bangun lagi (tembok) saya akan laporkan kembali ke pimpinan saya, agar ditindaklanjuti,'' katanya.

Baca juga: Sebuah Sekolah Swasta di Medan Tembok Akses Jalan Warga, Picu Polemik

Sementara itu, Idar warga di Kelurahan Lingkungan 1 berharap agar pihak sekolah tidak semena mena lagi menembok akses Gang Abadi.

"Kepada sekolah Global ini, mudah-mudahan dengan warga belakang, lebih fair. Jangan ada macam-macam lagi (menembok jalan)," harapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com